MAKALE, BKM–Panitia khusus (Pansus) laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tana Toraja, kembali melanjutkan pembahasan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024 bersama OPD RS Lakipadada dan BPKAD, Senin (21/4).
Ketua Pansus Stepanus Maluangan memimpin pembahasan yang dihadiri Wakil Ketua Leonardus Tallupadang, dan anggota Pansus Yusuf Pangaroan, Randan P.Sampetoding, Marten Tarukbua, dan Dahlan Bangapadang.
Direktur RS Lakipadada dr Farma Lelepadang dan Kadis BPKAD Mikha Lempang hadir bersama staf lainnya.
Wakil Ketua Leonardus Tallupadang mengatakan bila RS Lakipadada sudah dilengkapi alat cuci darah, produksi oksigen, dan CT Scan tingkatkan pelayanan medis ke masyarakat, bahkan telah dibangun gedung baru untuk perawatan.
“Setelah RS Lakipadada sudah BLUD pastinya pelayanan lebih baik dari sebelumnya, apalagi setelah dokter spesialis hampir semua ada. Hanya saja kerap jadi keluhan pasien terlambat ditangani karena dokter spesial lebih banyak waktu tugas luas di RS swasta,”ujar Leonardus.
Menurut Leonardus, pelaksanaan APBD RS Lakipadada tahun 2024 sebesar Rp119,9 miliar sehingga Pansus butuh informasi detailnya secara spesifik terkait pelaksanaan anggaran, dan pertanggungjawaban.
Apalagi RS Lakipadada sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik pemerintah, maka anggaran yang dikelola sesuai kebutuhan prioritasnya Pansus butuh rincian penggunaan anggaran.
“Gambaran penggunaan anggaran APBD 2024 telah dijelaskan oleh pihak RS Lakipada, baik pembangunan gedung, jasa medis dokter ahli dan dokter umum, maupun pengadaan barang dan jasa, belanja operasional, serta belanja modal,” terang Leonardus. (gus/rif/c).