pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Realisasi Investasi di Sulsel 2024 Capai Rp14,035 Triliun

int Andi Sudirman Sulaiman

MAKASSAR, BKM– Provinsi Sulawesi Selatan mencatat realisasi investasi sebesar Rp14,035 triliun sepanjang tahun 2024. Angka tersebut diungkapkan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam kegiatan Dedicated Team Meeting Forum Pinisi Sultan bertajuk “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan melalui Investasi dan Hilirisasi berbasis Green & Blue Economy”, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (22/4).

Realisasi investasi itu terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp5,623 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp8,411 triliun. Sektor pertambangan menjadi penyumbang terbesar dengan nilai Rp4,020 triliun atau 29 persen, disusul sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar Rp2,016 triliun.
Investasi tersebut juga menciptakan 23.567 lapangan kerja, terdiri dari 23.476 tenaga kerja Indonesia dan 191 tenaga kerja asing.

Gubernur Andi Sudirman menegaskan pentingnya mendorong investasi yang berkelanjutan, selaras dengan konsep Green & Blue Economy. Ia mengapresiasi capaian positif tahun 2024 dan mengajak semua pemangku kepentingan untuk terus bersinergi memperkuat pertumbuhan ekonomi Sulsel melalui investasi berkualitas.
“Kita patut bersyukur atas capaian investasi yang signifikan ini. Ke depan, kita akan terus mendorong investasi yang tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi, tetapi juga memperhatikan kelestarian lingkungan,” ujar Andi Sudirman.

Pemetaan Kawasan Strategis Sulsel Berdasarkan Perda No. 3 Tahun 2022 tentang RTRWP Sulsel:
– KEK Pariwisata Kepulauan Selayar
– Kawasan Ekonomi Terpadu Luwu Raya
– Kawasan Perikanan Terpadu Pangkep–Maros–Barru
– ⁠Pusat Bisnis Terpadu Indonesia COI (Makassar)
– ⁠Kawasan Wisata Budaya dan Agrowisata Tana Toraja–Toraja Utara
– ⁠Kawasan Peternakan Sidrap–Pinrang–Enrekang

Kawasan Strategis Skala Lokal:
– Kawasan Perikanan Terpadu Takalar–Jeneponto dan Pinrang
– ⁠Kawasan Agrowisata Bone–Wajo, Enrekang, Bantaeng, Barru
– ⁠Kawasan Eduwisata Pucak Maros
– ⁠Kawasan Wisata Bulukumba.

Inisiatif Pemprov Sulsel guna mempermudah investasi, yakni: Penerapan Online Single Submission – Risk Based Approach (OSS RBA), Aplikasi mobile ProPTSP untuk pelayanan perizinan dan Pendirian Mal Pelayanan Publik (MPP) di seluruh kabupaten/kota.
Pemprov Sulsel mengesahkan sejumlah regulasi untuk mendorong iklim investasi, di antaranya: Perda No. 13 Tahun 2009 tentang Penanaman Modal dan Perda No. 3 Tahun 2021 tentang Insentif Investasi dan Kemudahan Berusaha.

Di dalam pertemuan disampaikan pemetaan kawasan strategis Sulsel berdasarkan Perda No. 3 Tahun 2022 tentang RTRWP Sulawesi Selatan.
Dengan potensi dan langkah-langkah strategis yang telah diambil, pemprov Sulsel optimistis investasi ke depan akan semakin meningkat dan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan berbasis lingkungan. (jun)




×


Realisasi Investasi di Sulsel 2024 Capai Rp14,035 Triliun

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link