MAKASSAR, BKM — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis prinsip ESG (Environment, Social, and Governance) melalui pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI Peduli.
BRI menggelar kegiatan penanaman pohon sebagai bentuk kegiatan CSR lingkungan BRI Peduli di beberapa daerah di Sulawesi Selatan. Selain menanam pohon penghijauan, BRI juga melaksanakan kegiatan transplantasi terumbu karang dengan mengusung tema Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang. Kegiatan ini berlangsung di Pulau Kapoposang, Desa Mattiro Ujung, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
Regional CEO BRI Regional Office Makassar D Argo Prabowo menjelaskan, program ini merupakan bentuk keberlanjutan dari implementasi TJSL BRI Peduli untuk memitigasi dampak perubahan iklim, sekaligus mendukung upaya pelestarian ekosistem laut yang semakin terancam akibat aktivitas manusia.
“Melalui kegiatan transplantasi terumbu karang di Kepulauan Pangkep, kami ingin menegaskan komitmen BRI untuk terus berkontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan hidup, khususnya ekosistem laut. Kami percaya bahwa bisnis yang berkelanjutan harus berjalan beriringan dengan kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar D Argo Prabowo, Kamis (24/4) dalam keterangan tertulisnya.
Transplantasi terumbu karang yang dilakukan di wilayah konservasi Pulau Kapoposang beberapa waktu lalu itu, tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki ekosistem bawah laut, tetapi juga sebagai bentuk edukasi dan ajakan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam untuk generasi mendatang.
BRI memahami bahwa masifnya pemanfaatan lahan dan perubahan iklim telah memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan, mulai dari pencemaran, rusaknya SDA, hingga berkurangnya area resapan air. Untuk itu, melalui program BRI Menanam, BRI terus menggaungkan aksi hijau yang berdampak jangka panjang dan melibatkan komunitas lokal.
Program ini juga menjadi bagian dari strategi komunikasi dan implementasi TJSL BRI yang terintegrasi, di mana seluruh elemen kegiatan diarahkan untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang terukur, berkelanjutan, serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). (jun)
