PINRANG, BKM — Bupati Pinrang, H. Andi Irwan Hamid menerima audiensi perwakilan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pinrang di Ruang Rapat Bupati, Kamis (24/4). Pertemuan menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan perangkat desa, khususnya terkait aspirasi sertifikasi Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD).
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan PPDI menyampaikan harapan agar proses sertifikasi NIPD bagi perangkat desa di seluruh wilayah Kabupaten Pinrang dapat segera direalisasikan, guna memberikan kepastian hukum dan administrasi dalam menjalankan tugas pemerintahan di tingkat desa.
Pada kesempatan itu Irwan menyatakan komitmen penuh Pemkab untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan serius dan cepat. Ia menegaskan bahwa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) telah melakukan sejumlah persiapan teknis untuk mendukung kelancaran pelaksanaan sertifikasi.
“Pemkab Pinrang melalui Dinas PMD telah mempersiapkan langkah-langkah teknis, sehingga pelaksanaan sertifikasi ini dapat berjalan tertib dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujar Bupati Irwan.
Dia menekankan bahwa kesejahteraan dan legalitas perangkat desa adalah bagian penting dari upaya meningkatkan kualitas pemerintahan desa. Perangkat desa, menurutnya, memiliki peran vital dalam mendukung berbagai program pembangunan dan pelayanan publik di tingkat akar rumput.
“Kami ingin perangkat desa di Pinrang bisa bekerja dengan tenang, memiliki kepastian status, dan tentu saja didukung dengan kesejahteraan yang layak,” tegas Bupati.
Irwan berharap proses sertifikasi NIPD ini dapat berlangsung dengan lancar dan hasilnya segera diserahkan sebagai bentuk pengakuan resmi terhadap status perangkat desa. Ia juga mendorong agar para perangkat desa terus menjaga profesionalisme dan soliditas dalam mendukung program-program pembangunan daerah.
Dengan adanya sertifikasi NIPD, perangkat desa diharapkan semakin mantap dan percaya diri dalam melaksanakan tugas, serta menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan desa yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan. (ady/C)
