pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Pembangunan RS Batua Tunggu Hasil Diaudit

Termasuk Puskemas Jumpandang Baru

int AUDIT--BKM--Pemkot Makassar akan melakukan audit terhadap RS Batua dan Puskesmas Jumpandang Baru.Kedua sarana kesehatan milik Pemkot Makassar tersebut diketahui mangkrak, alias pembangunannya berhenti di tengah jalan.Tampak kondisi RS Batua.

MAKASSAR, BKM–Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan melakukan audit terhadap Rumah Sakit Batua dan Puskesmas Jumpandang Baru.Kedua sarana kesehatan milik Pemkot Makassar tersebut diketahui mangkrak, alias pembangunannya berhenti di tengah jalan.

Usai diaudit, pembangunan RS Batua dan Puskesmas Jumpandang Baru bakal dilanjutkan.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan, tidak boleh ada bangunan pemerintah yang mangkrak. Apalagi yang berkaitan dengan masalah layanan bagi masyarakat.
Namun, kata orang nomor satu Makassar itu, sebelum pembangunannya dilanjutkan, harus melewati proses audit terlebih dahulu.
“Tidak boleh ada bangunan yang mangkrak. Tidak boleh ada bangunan yang tidak dilanjutkan. Kenapa? Karena ini adalah pusat layanan yang harus kita aktifkan di wilayah tersebut. Itukan dibangun melalui kajian dan penelitian.

Persoalannya, ketika harus melanjutkan, kita harus melihat dari mana data terakhirnya,” beber Appi saat ditemui di Balai Kota Makassar, Minggu (27/4).
Lebih jauh disampaikan, audit dilakukan untuk mengetahui secara jelas apa persoalan yang terjadi sehinggga bangunan tersebut mangkrak.
Mantan Bos PSM itu mengatakan, Pemkot Makassar akan melanjutkan pembangunannya setelah ada legal opinion dari pihak kejaksaan, BPK, maupun BPKP.
“Kalau sudah clear, maka kita akan lanjutkan. Kalau dari hasil audit ditemukan ada total loss, itu harus diaudit kembali. Tapi intinya harus dilanjutkan,” tegas Appi.
Ditambahkan, jika tidak ada lagi persoalan, Pemkot Makassar akan segera menganggarkan kelanjutan pembangunan dua sarana kesehatan itu.
“Kalau tidak ada masalah lagi, kalau tidak keburu waktu, akan kita masukkan ke APBD-P. Tapi kalau tidak, kita rencananya di pokok,” imbuh Appi.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Andi Saguni, melakukan kunjungan ke Puskesmas Ujung Pandang Baru dan RSUD Daya, Sabtu (26/4).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi fasilitas pelayanan kesehatan dan memastikan kesiapan infrastruktur dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Di Puskesmas Jumpandang Baru, rombongan mendapati bangunan delapan lantai yang saat ini hanya dapat diakses hingga lantai dua, disebabkan kondisi tangga yang tidak layak dan membahayakan keselamatan.
Andi Saguni mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keselamatan pengunjung dan tenaga medis apabila Puskesmas dipaksakan untuk beroperasi sementara dalam kondisi tersebut.
“Jika dipaksakan untuk dibuka, akan sangat membahayakan. Tangga yang ada saat ini tidak layak dan berisiko bagi keselamatan. Saya menyarankan agar dilakukan penggambaran ulang beberapa bagian konstruksi Puskesmas ini, mengingat bangunan ini telah terbengkalai cukup lama sejak mulai dibangun pada 2019,” ujar Andi Saguni.

Meski struktur utama bangunan dinilai masih cukup baik, sarana penunjang lainnya membutuhkan perbaikan agar dapat menunjang operasional pelayanan kesehatan dengan aman dan nyaman.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke RSUD Daya Kota Makassar, sebagai tindak lanjut dari inspeksi yang dilakukan oleh Aliyah Mustika Ilham pada 14 April 2025 lalu.
Ditemukan berbagai kerusakan infrastruktur, termasuk beberapa area atap di poliklinik yang mengalami kerusakan parah hingga nyaris roboh.
Selain itu, kondisi sejumlah kesehatan dinilai sudah tidak layak pakai dan memerlukan penggantian segera.

Dalam kunjungan tersebut, Aliyah Mustika Ilham dan Andi Saguni juga menyempatkan diri mengunjungi pasien di ruang perawatan Amarilis 3A untuk memberikan semangat dan doa agar para pasien segera diberikan kesembuhan.
Keduanya juga meninjau ruang dapur gizi, dan Aliyah Mustika Ilham menekankan pentingnya menjaga asupan nutrisi pasien sebagai bagian dari proses pemulihan kesehatan.
“Kami berharap, kunjungan ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Makassar. Sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam mewujudkan fasilitas kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Aliyah Mustika Ilham. (rhm)




×


Pembangunan RS Batua Tunggu Hasil Diaudit

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link