BULUKUMBA, BKM–Legislator Partai Golkar DPRD Kabupaten Bulukumba, Hj Astati Tajuddin mengungkapkan pentingnya peran perempuan atau ibu dalam mendidik anak-anaknya di rumah. Dia menilai, perempuan adalah sekolah pertama bagi anak-anak.
“Peran perempuan sangat penting untuk kemajuan pendidikan. Peran perempuan sangat penting untuk kemajuan generasi penerus bangsa dan daerah tercinta,”ujar Astati Tajuddin kepada Reporter Berita Kota Makassar di Bulukumba, Kamis (1/5).
Politisi Golkar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bulukumba ini, berpandangan bahwasanya membangun pondasi generasi emas harus dimulai sebelum anak-anak bersentuhan dengan pendidikan formal di sekolah.
Menurut Astati, pendidikan non-formal seorang ibu kepada anak-anaknya menjadi hal yang paling pertama dan utama. Sebab itu, dia mengajak agar para ibu di Bulukumba memaksimalkan perannya sebagai pendidik pertama.
“Saya juga adalah seorang ibu. Mari sama-sama mendidik anak dengan baik,” jelas Astati, ketika diminta tanggapannya sekaitan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2025.
Lebih lanjut, politisi berlatar pengusaha ini, optimistis wajah pendidikan di Kabupaten Bulukumba bisa lebih maju ke depan. Terlebih lagi saat ini, pemerintah daerah Bulukumba tengah fokus menyentuh pengembangan bakat dan minat anak-anak usia dini.
“Beberapa waktu lalu ada Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Saya kira event ini sangat bagus untuk mengasah bakat dan minat anak-anak,” jelas Astati, sembari menyampaikan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025.
Di sisi lain, Astati menyinggung visi pendidikan Bulukumba dengan karakter kearifan lokal. Dia menyebut, penguatan kearifan lokal di sekolah sangat tepat dalam mempertahankan budaya dan etika masyarakat Bulukumba.
“Sekarang era teknologi informasi semakin maju. Tentu tantangannya juga semakin besar. Salah satu elemen penting agar anak-anak tidak terjerumus ke hal-hal negatif adalah memperkuat kearifan lokal,” imbuhnya. (ful/rif)