Site icon Berita Kota Makassar

KPU Palopo Kekurangan 615 Surat Suara Hasil Sortir

MAKASSAR, BKM–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo telah menerima logistik untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk pemilihan wlai kota (Pilwali) Kota Palopo.
Logistik PSU diterima KPU Palopo sejak 30 Maret 2025.

Hingga saat ini, KPU telah menerima beberapa jenis logistik PSU seperti segel kertas, tinta, segel plastik, plastik, lem perekat, formulir model C hasil salinan (plano) Pilwali, formulir model C hasil salinan (A4) Pilwal, ABTN, sampul biasa, sampul formulir model C hasil KWK, sampul kubus dan DPC Pilwali.
KPU juga telah memiliki tanda pengenal pelaksana, bilik suara, kotak suara serta surat suara untuk PSU.
Sebanyak 130.844 surat suara yang diterima KPU sudah disortir dan dilipat.

Setelah penyortiran, ratusan surat suara dinyatakan tak dapat digunakan pada PSU nanti, sehingga KPU meminta surat suara tambahan sesuai dengan jumlah surat suara yang ditemukan rusak.
“Teman-teman KPU Provinsi Sulawesi Selatan dan Forkopimda akan menjemput surat suara yang kurang di percetakan,” kata Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, Jumat (2/5).
“Kita kekurangan 615 surat suara dari hasil sortir kemarin, kekurangan itu tidak besar tapi karena ada yang rusak jadi tetap dipesan lagi ke percetakan,” lanjutnya.
Seluruh logistik yang diterima KPU kini disimpan di Gudang Logistik KPU Palopo.

Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada PSU Palopo dipastikan 30 warga tidak akan menggunakan hak pilihnya, dikarenakan pemilih tersebut melaksanakan ibadah haji 2025.
“Dari Kementerian Agama ada sekitar 30 orang yang menunaikan ibadah haji, sehingga sudah pasti mereka tidak akan memilih,” kata Romy Harminto, Komisioner KPU Sulsel.
Menurut Romy, pihaknya masih menunggu data resmi untuk mencoret dari daftar hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Pencoretan-pencoretan ini akan banyak terjadi di daftar hadir di TPS, dengan keterangan yang akan kami lampirkan di belakangnya,” ungkapnya. (jun/rif)

Exit mobile version