pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Pencetus Gerakan Mukidi

TAK dapat dipungkiri bahwa infrastruktur jalan dan fasilitas umum merupakan prasarana yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan. Terutama dalam mendukung kegitan perekonomian masyarakat dan perkembangan wilayah. Tak terkecuali di Kabupaten Enrekang.
Sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Enrekang, Drs Abdullah Sanneng,MM mengambil peran dalam membantu membangun daerah ini bersama bupati Drs H Muslimin Bando dan Wabup HM Amiruddin,SH.
Untuk mensukseskan Gerakan Membangun Enrekang Maju, Aman dan Sejahtera (Gerbang EMAS), yang mesti dilakukan adalah memperbaiki infrastruktur. Salah satu yang jadi fokus perhatian adalah perbaikan dan peningkatan jalan.
Tahun 2016 kemarin, Pemkab Enrekang telah mengalokasikan dana yang cukub besar untuk perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan.
Sebagai pimpinan di SKPD yang jadi leading sektor, Abdullah Sanneng memastikan, perbaikan dan peningkatan jalan akan terus dilakukan di tahun 2017 ini.
Dalam catatan Dinas PU Enrekang, di tahun 2016 Dana Alokasi Khusus (DAK) reguler untuk peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharan jalan sebesar Rp80 miliar. Sasarannya jalan sepanjang 67 km lebih.
Sementara dalam DAK IPD sebesar Rp28 miliar, dengan panjang jalan 27 km lebih. APBD DAU berjumlah Rp2,5 miliar lebih, dengan panjang jalan 2.000 meter lebih.
Dari DID Rp5 miliar lebih, dengan panjang jalan 5 km lebih. DAK tambahan sebesar Rp 44 miliar dengan panjang sekitar 38 km. Sedangkan pembangunan jalan, dialokasikan dana sebesar Rp5,5 miliar lebih dengan panjang sekitar 34 km lebih.
Untuk pembangunan jembatan, Pemkab Enrekang berhasil
membangun 31 unit. Dari jumlah itu, 11 diantaranya jembatan gantung dan 20 unit jembatan beton. Panjangnya sekitar 306 meter. Anggaran yang dipergunakan sebesar Rp14 miliar lebih.
”Ini adalah tugas dan tanggung jawab yang tidak kecil. Namun harus dilaksanakan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar kadis yang dulunya seorang guru ini.
Diakui Abdullah Sanneng, saat ini masih ada beberapa kilometer ruas jalan yang mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat. Karenanya, ia berjanji akan menanganinya secara bertahap melalui anggaran yang dialokasikan dalam APBD.
Selain infrastruktur jalan, Dinas PU Enrekang juga menaruh perhatian khusus pada sektor permukiman. Di bawah kepemimpinan Abdullah Sanneng, telah dicetuskan gerakan Mukidi. Singkatan dari Permukiman Desa Bersinergi.
Gerakan ini ditujukan bagi terciptanya infrastruktur dan fasilitas umum yang lebih baik. Membangun desa secara bersinergi. Seperti pemiliharaan jalan dan infrastruktur umum yang dilaksanakan secara oleh masyarakat, dengan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak berupa dana, tenaga baik yang bersumber dari individu, kelompok,dunia usaha dan lain.
Karir Abdullah Sanneng di birokrasi dimulai ketika ia ditarik ke Pemkab Enrekang kala otonomi daerah berlaku. Ia diangkat menjadi Kepala Seksi Pengembangan Usaha Koperasi pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) pada tahun 2003.
Dua tahun di posisi itu, tepatnya tahun 2005, ia kemudian diangkat menjadi sekretaris Korpri. Selanjutnya, diangkat menjadi Kepala Bagian Umum Setda. Di tahun 2014 diberi amanah menjadi Kepala Dinas PU hingga sekarang.
Selain sebagai kadis, Abdullah Sanneng juga aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan. Ia pernah menjabat ketua Karang Taruna selama tiga periode. Pengurus pimpinan Muhammadiyah Enrekang dan masih banyak lainnya. (suherman karim)




×


Pencetus Gerakan Mukidi

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar