pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Gudang Petasan Meledak Mirip Bom

MAKASSAR, BKM — Kebakaran hebat menghanguskan sebuah gudang yang menampung ribuan petasan berbagai merek di Jalan Sultan Abdullah RT I RW 6 Kelurahan Kaluku Bodoa Kecamatan Tallo, Rabu (28/10) siang. Kebakaran ini bukan hanya membuat warga geger namun juga panik bukan kepalang. Soalnya, puluhan ledakan keras menyerupai ledakan bom silih berganti terdengar dari lokasi kebakaran.
BKM/ISHAK
TERBAKAR-Gudang petasan di Jalan Sultan Abdullah, Kelurahan Kaluku Bodoa terbakar, Rabu (28/10) siang. Gudang tersebut diduga tak mengantongi izin pergudangan untuk menyimpan petasan.Belakangan diketahui kalau gudang petasan itu adalah milik Iwan (45) warga Jalan Ranggong. Menurut informasi yang dihimpun, asal mula api diduga kuat berasal dari aktivitas las besi pembuat rak di dalam gudang.
Percikan las diduga mengenai barang campuran di dalam gudang lalu terbakar. Kobaran api kemudian menyambar tumpukan petasan yang juga berada di dalam gudang tersebut. Lokasi gudang yang berdekatan dengan permukiman penduduk membuat warga gempar mendengar suara ledakan keras secara bertubi-tubi dari dalam gudang.
“Ada pekerjaan mengelas di dalam gudang untuk membuat rak dan saat kedua pekerja itu Ilyas dan Khaliq kemungkinan tidak memperhatikan api percikan las dan mengenai barang campuran yang terbungkus kardus hingga terbakar,” ujar Thomas, salah seorang pekerja.
Lain halnya dengan Hasna, salah seorang karyawan gudang. Dia mengaku kaget mendengar bunyi ledakan dari dalam gudang.
“Kagetku dengan suara keras seperti bom. Saya sementara tidur dengan anak saya dan suara ledakan keras itu mengejutkan saya,” katanya.
Informasi yang dihimpun BKM di lokasi kejadian menyebutkan, sebagian besar warga mengaku kalau gudang yang terbakar itu telah menyimpan petasan secara ilegal. Aparat kepolisian yang meminta keterangan dari sejumlah karyawan gudang dibuat kesulitan. Hampir semua karyawan di tempat itu seperti melakukan gerakan tutup mulut dan berkelik tidak tahu menahu atas musibah kebakaran itu.
Puluhan warga yang berusaha masuk ke dalam areal gudang mendapat penghadangan dari satpam. Namun mereka tetap ngotot masuk dan menemukan bungkusan petasan di dalam gudang.
Rudi, penjaga gudang yang dimintai penjelasan terlihat cemas. “Di dalam ada kembang api Pak,” kata Rudi.
Salah seorang warga bernama Capunk mengatakan, gudang itu adalah ilegal dan sudah lama beroperasi.
“Gudang ilegal itu pak. Sudah lamami beroperasi di sini. Coba telusuri izinnya. Masa mereka menyimpan petasan,” kata Capunk.
Camat Tallo Zainal Andi Takko mengatakan,bahwa gudang yang terbakar adalah gudang penyimpanan barang berisikan petasan. Pihak kecamatan dan kelurahan tidak pernah mengeluarkan izin menyimpan petasan atas gudang itu.
‘Kami tidak pernah mengeluarkan izin. Informasi dari Kelurahan juga seperti itu. Gudang petasan sangat berbahaya bagi masyarakat,” kata Zainal Andi Takko.
Puluhan unit mobil pemadam Kebakaran Kota Makassar yang tiba di lokasi kejadian berhasil menjinakkan api. Hanya dalam tempo dua puluh menit kobakaran api berhasil dijinakkan. Kerugian material yang diakibatkan dari kejadian ini ditaksir Rp500 juta.
Kapolsek Tallo Kompol Henki Ismanto mengatakan, pihaknya mengamankan dua pekerja yang menyebabkan kebakaran yakni Muh. Ilyas dan Khaliq.
“Kami amankan Ilyas dan Khaliq untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut soal penyebab kebakaran tersebut,” ujar Henki. Menurut Henki, pihaknya masih mendalami soal izin pergudangan kembang api tersebut. “Masih kami dalami kasus ini sementara pihak pemilik gudang masih berada di luar Makassar,” tandas Henki. (ish/cha/b)




×


Gudang Petasan Meledak Mirip Bom

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar