MAKASSAR, BKM — Pangdam VII Wirabuana Agus Surya Bakti dengan keras melarang mahasiswa berunjuk rasa selama Presiden RI Joko Widodo berada di Sulawesi Selatan. Budi menegaskan, presiden merupakan simbol negara, jika terjadi sesuatu pada presiden, negara ikut tercederai.
Jokowi Datang, Pangdam Larang Mahasiswa Demo“Selama kunjungan presiden, mahasiswa dilarang demo. Kepada adik mahasiswa kita harus bangga dengan negara kita. Presiden merupakan simbol negara yang harus dihormati. Tunjukkan Sulsel santun berdemokrasi,” ungkap Pangdam usai gelar pasukan dan apel siaga pengamanan presiden di Lapangan Karebosi, Selasa (24/11).
Untuk pengamanan kedatangan presiden, Kodam menurunkan sekitar 7.500 personel dari berbagai kesatuan.
Dia menegaskan, bersama aparat kepolisian dan pasukan pengamanan lainnya, akan mengawal kegiatan presiden di Sulsel agar bisa berjalan lancar dan aman.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan persiapan penyambutan kedatangan presiden sudah rampung seluruhnya.
“Mulai dari pengamanan hingga persiapan lainnya, semua tidak ada persoalan,” jelas Syahrul.
Dia melanjutkan, kedatangan presiden ke Sulsel untuk mengikuti sejumlah kegiatan. Agenda yang sudah pasti adalah menyaksikan pemasangan rel kereta api untuk 5 km pertama di Kabupaten Barru dan membuka Musyawarah Nasional (Munas) APPSI yang digelar di Hotel Clarion Makassar sore ini.
Presiden dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 11.00 wita. Bersama gubernur, Syahrul langsung menuju ke Kabupaten Barru.
Proyek kereta api Sulsel merupakan sejarah karena yang pertama dihadirkan di luar Jawa dan Sumatera dan dibangun langsung oleh pemerintah RI.
Selain menyaksikan penyambungan rel kereta, Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan penanaman bambu di kabupaten itu sebagai simbol penanaman 10 juta bambu di Sulsel.
“Tapi jadwal itu masih bersifat tentative,” jelasnya.
Selain itu, masih ada agenda tambahan lain yang masih bersifat tentatif. Yakni ekspor 10 komoditi unggulan Sulsel ke mancanegara melalui jalur udara. Selain itu, pelepasan KUR UKM yang ke-100.000 secara simbolis kepada 20 orang.
Presiden menurut rencana akan menginap semalam di Kota Makassar. Dua tempat menjadi alternatif orang nomor satu di Indonesia itu akan menginap, yakni Hotel Imperial Aryaduta dan Hotel Clarion.
“Hingga saat ini (kemarin sore, red) belum ada kepastian dimana Bapak Presiden akan menginap. Namun dua tempat jadi alternatif yakni Hotel Clarion dan Imperial Aryaduta,” kata Arwin. (rhm-ish/cha/b)
Jokowi Datang, Pangdam Larang Mahasiswa Demo
Sebanyak 7.500 Personil Disiagakan

×





