Kabel Bawah Laut untuk Sambungan Listrik di Pulau

MAKASSAR, BKM — Sulsel memiliki cukup banyak pulau yang bertebaran hingga ke perbatasan provinsi lain.
Salah satu persoalan yang dihadapi masyarakat pulau adalah listrik yang cukup terbatas.
Menyikapi persoalan itu, Pemprov Sulsel merancang pemasangan kabel bawah laut untuk mengalirkan listrik ke 314 pulau di Sulsel.
Rencana tersebut dikemukakan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi VII DPR RI dalam rangka Reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2018-2019, yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Jum’at pekan lalu.
“Harapan kami adalah mendapatkan terobosan dan kebutuhan dasar pada 314 pulau yang ada di Sulsel. Diantaranya adalah listrik, bagaimana mereka bisa mendapatkan listrik yang betul-betul stabil dan pada intinya tidak ada isu lagi masalah listrik di sana,” ungkapnya.
Andi Sudirman menjelaskan, submarine power cable di install dengan menggunakan DP2 DSV Plus ROV sehingga kabel terhubung satu pulau ke pulau lain dari darat. Memang butuh investasi besar di awal, tapi paling tidak ini sifatnya permanen bagi mereka.
“Hal lain kami ada isu soal alih fungsi lahan hutan yang butuh direstorasi kembali secara total,” lanjut Andi Sudirman.
Tentunya, kata Andi Sudirman, dengan kehadiran Komisi VII, dari BUMN PLN, ESDM dan instansi terkait diharapkan bisa bersinergi.
Ketua Tim Reses Komisi VII DPR RI, Tamsil Linrung, mengatakan, pihaknya akan fokus dan merespon permasalahan tersebut agar bisa segera ditangani.
Nantinya, Komisi VII akan serahkan ke Instansi terkait termasuk PLN untuk menangani masalah listrik kepulauan, dan untuk air bersih, serta pendidikan satu atap dimana masyarakat kepulauan bisa merasakan manfaatnya. (rhm)