pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

1.000 Personel Satgas Raika Diterjunkan

Cari Pelanggar Protokol Kesehatan

MAKASSAR, BKM–Pemerintah Kota Makassar membentuk Satuan Tugas Pengurai Kerumunan (Satgas Raika). Tidak tanggung-tanggung, Pemkot menurunkan 1.000 personel gabungan yang didominasi satpol PP yang terjun ke seluruh wilayah kecamatan.

Tugasnya, mencari orang-orang, termasuk menertibkan aktivitas yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Satgas Raika Satpol PP Kota Makassar, Iman Hud, mengatakan, ia telah menurunkan personel di 14 Kecamatan untuk menyasar kegiatan yang melanggar protokol kesehatan.
“Kita turunkan personil dibantu oleh TNI-Polri melakukan pengawasan di lapangan. Kita bergerak sejak Senin kemarin,” kata Iman.
Pembentukan Satgas Raika berdasarkan Perwali 51 dan 53 terkait kerumunan dan cara penanganannya. Sasaran pengawasan adalah tempat ibadah, cafe, restoran, mal, dan tempat keramaian lainnya.
Menurut Iman, dalam aturan ada waktu tertentu melakukan aktivitas operasional, bahkan Satgas Raika bakal disiagakan di tempat yang dianggap rawan keramaian.
“Sebenarnya sih lebih bagus kalau di setiap tempat usaha sudah ada masterguardnya, atau petugasnya sehingga kita tidak perlu lagi menempatkan petugas di sana,” ungkapnya.
Olehnya itu, Iman mengingatkan bagi pelaku usaha untuk tetap menjaga protokol kesehatan, pasalnya akan ada sanksi tegas jika berani melanggarnya.
“Kalau ada kerumunan, salah satu bentuk sanksinya ya dibubarkan, dan saya rasa membubarkan bukan pertama kalinya kita lakukan,” jelasnya.
Sementara, Sekretaris Satpol PP Kota Makassar, M Iqbal Asnan, menyebut bahwa Satgas Raika tetap akan memberikan porsi penegasan bagi pelaku usaha yang melanggar protokol kesehatan.
Selain tempat usaha, lanjut Iqbal, fasilitas umum juga menjadi perhatian khusus Satgas Raika dengan melakukan pemantauan terhadap aktifitas masyarakat.
“Pada prinsipnya setiap ada keramaian dan kerumunan dimasyarakat akan kita bubarkan apalagi keramaian tidak menjamin semua sehat atau bebas dari covid-19,” tutur Iqbal.
Iqbal juga mengimbau seluruh warga Kota Makassar agar dapat lebih disipilin bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri tetapi juga bagi orang lain.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Danny Pomanto merasa was-was dengan munculnya covid-19 varian baru yang sempat menggerogoti nagara India. Salah satu langkah mengantisipasi hal itu adalah dengan membentuk satgas Raika yang bertugas mengurai keramaian di tempat umum hingga di perbatasan.
“Kita minta itu dilakukan secara massif dan persuasif. Satpol kita turunkan langsung mengurai keramaian yang ada. Kita harus terus sosialisasikan protokol kesehatan dengan ketat. Sesuai salah satu garis besar teerciptanya Makassar Recover yakni adaptasi sosial,” pungkasnya. (rhm)




×


1.000 Personel Satgas Raika Diterjunkan

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar