pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Gempa Belum Tuntas, Sulbar Kembali Diterjang Banjir

MAMUJU, BKM — Bencana kembali menerjang Provinsi Sulbar. Usai diguncang gempa 5,8 magnitudo pada Rabu (8/6), sejumlah wilayah di Kabupaten Mamuju, Sulbar terendam banjir, Minggu (12/6).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, Muh Taslim Sukirno, mengatakan tingginya intensitas hujan mengakibatkan beberapa wilayah terendam banjir, diantaranya Lingkungan Simbuang Dua dan lingkungan salunangka di Kecamatan Simboro,serta Desa Bambu.

“Tiga titik ini merupakan titik terparah yang terendam banjir”.ujarnya.
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca wilayah Sulawesi Barat, Minggu (12/6).

“Prakiraan cuaca untuk hari ini di wiayah Mamuju diperkirakan hujan ringan masih berlangsung hingga dini hari nanti,” kata Arman, PMG Penyelia, Kapoksi Stasiun Metereologi Kelas II Majene.
Ia menyampaikan, produk prakiraan cuaca yang telah dibuat, wilayah Kabupaten Mamuju berpotensi hujan hingga dini hari berdasarkan analisis Prakiraan dan hasil pantauan radar cuaca serta satelit.

“Hal ini yang diprakirakan berpotensi hujan berlangsung hingga dini hari,” lanjut Arman.
Sementara itu, Agus, ST, Kepala Stasiun Metereologi Kelas II Majene, BMKG Sulbar menguraikan beberapa pemicu banjir dan hujan lebat saat ini. Menurutnya, hujan ini didominasi terjadi dihulu atau daerah pegunungan yang mengakibatkan luapan sungai disejumlah titik.

“Salah satu yang memicu yakni masih efek la nina dan selain itu juga memang tingkat kelembaban udara kita masih cukup tinggi berkisar 80 hingga 100 persen,” ungkap Agus.

Hal ini kata Agus merata terjadi disemua wilayah di Sulawesi Barat. Untuk itu, ia meminta agar masyarakat terus waspada pada potensi hujan tersebut yang dapat mengakibatkan luapan air dan banjir yang lebih besar disejumlah titik.
“Kita juga berharap agar masyarakat lebih memperhatikan lingkungan sekitar terutama saluran air. Jangan membuang sampah sembarangan yang dapat memicu terjadinya banjir akibat tertutupnya saluran pembungan tersebut,” demikian tutup Agus.
Untuk titik pengungsian difokuskan di titik terminal regional simbuang khusus untuk sekitar warga yang berada di lingkungan simbuangn kelurahan simboro.

Salah satu warga Iwan yang sempat diwawancarai mengatakan bahwa kita cuman bisa berharap agar hujan bisa berhenti secepatnya agar banjir tidak semakin tinggi ungkapanya.
Sejauh ini semua stakholder bergerak bersama TNI-Polri, Basarnas, BPBD Kabupaten Mamuju, BPBD Sulbar, serta Pemadam Kekabaran bergerak menyelamatkan masyarakat yang terjebak banjir. (zul/C)




×


Gempa Belum Tuntas, Sulbar Kembali Diterjang Banjir

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link