Syahrul-Danny Salat Id di Karebosi

MAKASSAR, BKM — Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo dipastikan akan melakukan salat Idul Fitri 1436 Hijriah bersama Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto di Lapangan Karebosi Makassar.
Kepastian gubernur ikut salat Idul Fitri di Lapangan Karebosi setelah bagian humas memastikan tidak adanya agenda salat Idul Fitri bersama dengan warga kabupaten lainnya.
Kepala Bagian Humas, Devo Khaddaffi menjelaskan, berdasarkan agenda sementara, gubernur dan wakil gubernur akan berlebaran di Makassar dan melaksanakan salat Id di Lapangan Karebosi seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Tapi jadwal itu masih tentative yah,” katanya kepada BKM, Senin (13/7) di STIA LAN Makassar.
Devo menambahkan, jadwal yang tercantum, usai salat Id di Karebosi, akan digelar open house di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka Makassar.
Dia melanjutkan, berdasarkan informasi yang diperoleh, Wakil Presiden Jusuf Kalla berencana akan merayakan lebaran di Makassar.
“Otomatis kalau Pak Wapres lebaran di sini, Pak Gubernur akan menyesuaikan. Kami masih sementara menunggu konfirmasi dari Paspampres,” jelasnya.
Hal yang sama dikemukakan salah satu orang dekat gubernur.
“Yah, sama tahun-tahun kemarin, kemungkinan besar Pak Gub akan lebaran di Makassar,” pungkasnya. Pelaksanaan salat Idul Fitri di Lapangan Karebosi Makassar ini selalu menjadi pilihan utama dari para pejabat lingkup Makassar maupun Sulsel serta warga lainnya karena lokasinya yang berada di tengah kota serta nilai historis tempatnya itu.
Lapangan Karebosi juga menjadi langganan pelaksanaan salat id oleh tokoh-tokoh Sulsel seperti HM Jusuf Kalla bersama keluarganya ketika sedang berada di Makassar.
Sementara itu, Danny sapaan akrab wali kota memastikan kalau dia akan salat id di Karebosi.
” Saya rencana salat idul fitri di Karebosi,”kata Danny saat disambangi BKM di kediaman pribadinya jalan Amirullah, kemarin.
Berbeda dengan Wakil Wali kota, Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI mengaku akan menunaikan salat Id di Masjid Muhammadiyah Unismuh. ” Saya di Masjid Muhammadiyah Unismuh,” kata Deng Ical sapaan akrabnya di rumah jabatann (Rujab) nya, Jalan Hertasning.
Menurut pria tiga anak tersebut, meskipun nantinya ada perbedaan jadwal salat Id antara kelompok Muhammadiyah dengan pemerintah namun dirinya tetap melaksanakan salat Id sesuai dengan ketetapan Muhammadiyah. Hanya saja, dia tetap menghargai ummat Islam yang masih menjalankan ibadah puasa. ” Saya tetap melaksanakan salat idul fitri pada tanggal 17. Saya tetap hargai orang yang berpuasa,”lanjut ketua PMI kota Makassar itu.
Jika seandainya pihak pemerintah melaksanakan sholat Id pada hari Sabtu (18/7), dirinya tetap akan ikut bersama rombongan di lapangan Karebosi namun tidak ikut salat berjama’ah. ” Saya tetap ke karebosi tapi saya tidak salat,”ujarnya.
Selain lapangan karebosi tersebut, beberapa masjid ternama juga menjadi alternatif seperti Al-Markaz dan Masjid Raya Makassar.
Setiap pejabat bebas menentukan pilihannya dimana mereka ingin melaksanakan sholat Id.
Terpisah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Makassar telah memprediksi jika kondisi cuaca menjelang Hari Raya Idul Fitri relatif cerah dan berawan.
“Tidak ada hujan pada hari lebaran. Cuaca cerah. kondisi ini terjadi di sebahagian besar wilayah
Sulsel. Kecuali di daerah seperti di Luwu, tetapi itupun kemungkinan hujan kecil,”terang Kasubid Pelayanan Jasa BMKG Kota Makassar Sujarwo, kemarin.
Sujarwo mengaku, saat ini merupakan musim kemarau. Jadi peluang terjadi hujan sangat minim.
“Insya Allah cuaca saat pelaksanaan salat Idul Fitri tetap cerah dan suhu cuaca mencapai sekitar 33-34 derajat celcius,”katanya.(rhm-man-ucu/b)