pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Berkali-kali Gagal Tes Menjadi Penghafal Alquran

Dien Zulfikri Hidayat, Hafiz dengan Segudang Prestasi (2- habis)

Besar harapan Dien Zulfikri Hidayat untuk membahagiakan kedua orangtuanya di dunia dan akhirat. Atas tekad itulah, Fikri sapaan akrab Dien Zulfikri terus berjuang mencari nafkah serta belajar menghafal Alquran. Cita-cita Fikri pun tercapai. Dia akhirnya menjadi hafiz 20 Juz, meski berkali-kali gagal tes menjadi penghafal Alquran. Tahun ini dia bertekad untuk menghafal 30 Juz.

Laporan: Ardita Angraeni

Pada umumnya, seorang penghafal Alquran lahir dari keluarga tekun beribadah. Namun berbeda dengan Fikri. Dia bukan dari keluarga ustad atau pun kyai. Ayahnya hanya seorang karyawan di sebuah universitas. Begitu pun ibunya. Kemampuan membaca Alquran kedua orangtuanya juga biasa-biasa saja.

Meski demikian, kedua orang tuanya memiliki harapan yang sangat tinggi terhadap anaknya yaitu menjadi penghafal Alquran. “Dari dulu memang maunya menjadi penghafal Alquran,” katanya.

Motivasi utama Fikri untuk bisa menjadi seorang penghafal Alquran adalah untuk mengangkat derajat orangtuanya di mata Allah SWT.Dia pernah mengatakan kepada ayahnya bahwa dia ingin menghafal Alquran sebelum lulus sekolah.
“Saya setiap kali menghafal ingat Allah SWT dan orangtua saya,” ujarnya.

Pertama kali bergabung dengan sekolah menengah, Fikri sempat kaget karena rata-rata teman-teman sekolahnya telah menghafal lebih dari 1 Juz. Sedangkan dirinya pada saat itu baru menghafal Juz 30 sehingga beberapa kali gagal dalam tes menjadi penghafal Alquran. Tetapi Fikri bersabar dan terus melatih kemampuannya di rumah bersama kedua orangtuanya. Hasilnya, Fikri pun diterima sebagai penghafal Alquran dan bertambah semangat.

Salah satu metode yang dipakai oleh Fikri dan kedua oangtuanya adalah dengan memperdengarkan bacaan Alquran melalui kaset-kaset Murattal dan dengan intensif berlatih di rumah dengan mengulang-ulang bacaan . Selain itu Fikri juga dilatih oleh guru-guru yang berkompoten.

Kunci sukse menghafal Alquran adalah dengan menjaga agar jangan sampai ada makanan tidak halal yang dikonsumsi. Dia memang berniat menyenangkan ayahnya sehingga dia pun rela untuk menambah hafalannya hingga 1 Juz per hari.
“Makanan yang tidak diketahui kehalalnya kata guru dan orang tuaku juga mempengaruhi. Makanya makanan yang saya konsumsi adalah masakan ibu,”ungkapnya.

Sampai saat ini, Fikri masih secara rutin mengulang-ulang hafalan Alquran nya untuk menjaga agar tidak hilang dan semakin lancar.
“Setiap anak muslim di dunia harus bertekad untuk mengenalkan Alquran sejak dini kepada seluruh anggota keluarga dan berusaha untuk mencetak anak-anak yang hafal dengan Alquran,” tandasnya. (b)




×


Berkali-kali Gagal Tes Menjadi Penghafal Alquran

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar