MAKALE, BKM — Menjelang puncak arus mudik lebaran Idul Fitri, Satuan Lalulintas Polres Tana Toraja berupaya mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas, utamanya di kalangan pengemudi bus angkutan kota. Menggandeng Dinas Kesehatan, dilakukan tes urine terhadap sopir bus, utamanya tujuan Makassar.
”Ini dilakukan untuk menghindari terjadi kecelakaan. Sopir itu kan butuh istirahat. Tapi sering juga ada yang bandel, memaksa dirinya dengan menggunakan obat-obatan terlarang. Karenanya kita melakukan tes urine bekerja sama Dinas Kesehatan. Jika ada yang kendapatan, akan diberikan sanksi tegas,” kata Kasat Lantas Polres Tator AKP Andi Muh Zakir, Selasa (14/7).
Pemeriksaan urine ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat 2015. Operasi berlangsung selama 15 hari, masing-masing sepekan sebelum lebaran dan sepekan setelah Idul Fitri.
Selama Operasi Ketupat berlangsung, Satlantas menyiapkan empat pos pelayanan dan pengamanan mudik lebaran. Maisng-masing pos di perbatasan Kabupaten Enrekang Salubarani, pos Lantas Makale, pos Rantepao dan pos perbatasan dengan Palopo di Kaleakan.
Diakui Andi Zakir, toleransi umat beragama di Toraja cukup tinggi. Mereka saling menghormati dalam melaksanakan ibadah. Namun pihaknya terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman dengan terus melakukan patroli, menindak pengemudi dan pengendara motor yang ugal-ugalan dan berpotensi memicu terjadinya lakalntas. (gus/rus/c)
Satlantas-Dinkes Periksa Urine Sopir Bus
×
