Gubernur Persiapkan Dua Caretaker Bupati

MAMUJU, BKM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar melalui Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, telah mempersiapkan dua caretaker bupati. Kedua bupati ini, masing-masing Bupati Mamuju, Suhardi Duka dan Bupati Mamuju Utara, Agus Ambo Djiwa, akan mengakhiri masa jabatannya sebelum pelaksanaan Pemilukada serentak di empat kabupaten Sulbar pada 9 Desember 2015 mendatang.
Bupati Mamuju Utara akan berakhir masa jabatannya pada Agustus 2015 dan Bupati Mamuju pada Oktober 2015. Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, kepada BKM di kantornya, Rabu (22/7), menjelaskan, dua kandidat yang dipersiapkan ini telah siap melaksanakan tugas-tugas dalam pemerintahan di Kabupaten Mamuju Utara maupun Kabupaten Mamuju.
”Proses untuk pelaksana bupati caretaker itu sudah ada aturan dan undang-undang yang mengatur. Sehingga untuk caretaker bupati tidak bisa ada bupati yang mengusulkan atas keinginannya,” tegas mantan legislator Senayan ini.
Anwar mengemukakan, pada aturan Kementerian Dalam Negeri disebutkan, jika caretaker itu ditentukan dan diusulkan oleh bupati yang akan berakhir masa jabatannya, sama halnya terjadi ketidakadilan. Dan ini akan dinilai berkolusi dan KKN. Apalagi dalam memasuki pelaksanaan Pemilukada bupati dan wakil bupati di Mamuju Utara dan Mamuju.
”Memang ada niat Bupati Mamuju Utara, Ir H Agus Ambo Djiwa yang telah mengusulkan nama Sekkab Mamuju Utara yang akan didorong untuk jadi calon bupati caretaker. Tapi saat itu juga kami jelaskan secara detail kalau itu tidak boleh dilakukan. Karena ada aturan yang melarang soal pengusulan seperti ini. Jika dilakukan, maka sama halnya melanggar aturan dan akan berdampak pada sorotan kalangan masyarakat,” kata Anwar seraya menambahkan, bupati caretaker yang akan diturunkan ini tidak perlu lagi diragukan kemampuannya. Karena yang bersangkutan telah siap menjalan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. (ala/mir/c)