Cinta Segitiga Berujung Maut

Kematian Karmila akhirnya menyingkap kisah cinta segitiga korban dengan tersangka. Sebelum berpacaran dengan Karmila, tersangka Wahyu ternyata pernah menjalin hubungan asmara dengan Ulfa, keponakan pengelola Panti Asuhan Raoda, tempat Karmila tinggal di Jalan Mamoa V.
Suriati selaku Pengelola Panti Asuhan Raoda mengakui kalau Karmila memang berpacaran dengan Wahyu. Suriati mengetahui ada hubungan asmara antara Wahyu dan Karmila berdasarkan keterangan Ulfa, keponakannya. Sebelumnya, Wahyu pernah memacari Ulfa. Namun hubungan keduanya tiba-tiba kandas di tengah jalan.
“Saya baru tahu kalau Karmila pacaran dengan Wahyu. Ternyata Ulfa sudah putus dengan Wahyu,” ungkap Suriati.
Setelah mengetahui kematian Karmila, Suriati langsung mengontak dan memanggil Wahyu. Pada Senin (28/9) malam, Wahyu datang memenuhi panggilan ke rumahnya.
”Kami bertanya kepada Wahyu soal kematian Karmila. Tapi Wahyu membantah dan mengaku kalau dia tidak pernah jalan sama Karmila hingga ditemukan tewas,” kata Suriati.
Raut muka Wahyu sempat berubah, ketika Ulfa nyelutuk lalu mencecar maksud SMS tersangka yang terkirim ke HP Karmila.
“Janganko bilang-bilangna kalau pernah saya pukuliko,” ujar Ulfa meniru SMS Wahyu di HP korban. Meski dicecar, namun Wahyu tetap berkilah. Dia tetap menampik tak pernah bertemu apalagi jalan dengan Karmila.
Karena terus membantah, Suriati pun memperkenankan Wahyu pulang ke rumahnya. Hingga aparat kepolisian datang melakukan penyelidikan dan menyimpulkan kalau Wahyu diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan.
Menurut seorang polisi yang menangkap Wahyu, hasil pengembangan ditemukan foto Wahyu bersama korban di dalam handphone Karmila. Polisi juga menemukan, SMS Wahyu kepada korban yang meminta untuk bertemu sebelum kejadian.
“Alat bukti mengarah kepada Wahyu, tidak mungkin kita salah orang,” ujar salah seorang polisi.
Saat ditanya oleh petugas, Wahyu mengaku mengenal dengan korban, “Iya saya kenal dengan Karmila, ” kata Wahyu saat dibekuk polisi.
Sementara Wahyu awalnya membantah telah membunuh Karmila, namun setelah terdesak dia akhirnya mengaku. (ish-mat/cha/b)