pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

“Saya Difitnah Menghamili, Kalau Pegang-pegang Pernahji”

MAKASSAR,BKM — Teka-teki siapa pelaku pembunuhan Karmila, wanita yang ditemukan tewas di rawa-rawa Jalan Tanjung Bunga, Senin (28/9) pagi akhirnya terkuak. Setelah melakukan penyelidikan selama delapan jam, aparat Polsek Tamalate meringkus Wahyu (20), petugas cleaning service di sebuah areal perkantoran di Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (29/9) pagi. Wahyu adalah pacar korban dan diduga kuat sebagai pembunuh Karmila.
Selain menangkap Wahyu, jajaran Polrestabes Makassar bersama Polda Sulselbar juga menangkap Munir, rekan Wahyu yang juga diduga terlibat dalam kasus ini.

BKM/CHAIRIL
DITANGKAP – Wahyu, tersangka pembunuhan Karmila, wanita yang ditemukan tewas di Tanjung Bunga ditangkap polisi di tempat kerjanya di Jalan Urip Sumohardjo, Selasa (29/9) siang.

Setelah ditangkap, polisi lalu menyuruh Wahyu menunjukkan lokasi dimana ia menghabisi Karmila. Namun, saat di lokasi, Wahyu berusaha melarikan diri sehingga polisi terpaksa menghadiahi peluru di betis pemuda kurus ini. Usai menjalani perawatan di RS Bhayangkara, tersangka dibawa ke Mapolsek Tamalate untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
BKM yang menemui Wahyu di Mapolsek Tamalate masih sempat bercerita soal kejengkelan dirinya kepada korban.
Menurut Wahyu, dia kenal dengan Karmila awalnya melalui kontak telepon. “Dia yang suka sama saya Pak. Yang saya jengkel serta emosi, korban mengaku hamil sebulan dan menuduh saya sebagai pelakunya. Saya difitnah. Padahal saya tidak pernah berhubungan badan dengan Karmila. Kalau pegang-pegang pernahji memang,” ungkap Wahyu.
Karena tudingan itu, Wahyu pun menyimpan dendam. Dia kemudian mengontak Karmila dan janjian bertemu depan Alfamart Jalan Sultan Alauddin, Sabtu (26/9) malam. Alasannya, ingin jalan-jalan bersama Karmila. Korban pun datang dengan mengenakan jilbab. Selanjutnya, Wahyu membonceng korban menuju Jalan Metro Tanjung Bunga.
Tiba di Tanjung Bunga, tersangka menghentikan motor lalu menikam dada kiri korban. Selanjutnya, menggorok leher serta menggores pipi korban dengan badik.
“Saya pakai badik bunuhki. Saya tikam dadanya, kemudian saya gorok lehernya lalu gores pipinya. Korban kemudian terjatuh di rawa-rawa,” kata tersangka.
Usai membunuh, kata Wahyu dia langsung pulang ke rumahnya di Jalan Sultan Alauddin. Dia pun beraktifitas seperti biasa dan tetap masuk kerja seolah tidak terjadi apa-apa.
Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera didampingi Kapolsek Tamalate, Kompol Suaeb Madjid mengungkapkan, motif pembunuhan dipicu cinta segitiga. Tersangka meminta putus kepada korban, namun korban menolak diputuskan. Korban bahkan mengaku hamil dan meminta tersangka bertanggungjawab.
“Tersangka minta putus, namun korban tidak mau diputuskan, sehingga tersangka membunuh korban dengan menggunakan badik,” kata Frans di kantor Polsek Tamalate, Selasa (29/9).
Sementara itu, terkait penangkapan Munir yang ditangkap setelah Wahyu, Frans B Mangera mengatakan jika Munir hingga saat ini hanya sebatas saksi. Menurutnya, Munir adalah rekan Wahyu dimana, ia selalu mendengar cerita Wahyu tentang kehidupan asmaranya.

Dari Pengakuan Pengelola Panti

Polisi berhasil menemukan pelaku pembunuhan Karmila ini setelah Kepala Panti Asuhan Raoda, Suriati datang ke Rumah Sakit Bhayangkara memeriksa mayat wanita yang ditemukan di Tanjung Bunga. Setelah ia cek, Suriati mengaku jika wanita tersebut adalah anak yatim yang tinggal di Panti Asuhan Raoda yang sudah dua hari tidak pulang. Dari situlah polisi lalu melakukan pengembangan dan berhasil menangkap dua orang pelakunya.
Suriati mengaku, Karmila tinggal di Yayasan Panti Asuhan Raoda, Jalan Mamoa V, Kecamatan Tamalate. Sejak berusia lima tahun, wanita periang ini ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya. Dia pun diasuh dan dididik hingga dewasa di Panti Asuhan Raoda. Karmila kini berstatus sebagai siswi SMK Gunung Sari 1 Makassar. (ish/cha/b)

———————–




×


“Saya Difitnah Menghamili, Kalau Pegang-pegang Pernahji”

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar