BARRU, BKM — Kawasan hutan disepanjang puncak gunung Desa Lasitae, Kecamatan Tanete Rilau, Barru selama dua hari, Kamis dan Jumat (1-2/10) terbakar. Api terlihat dari puncang Tanujung Butung hingga mendekati areal lingkungan SMK Negeri 2 yang terletak di Desa Pancana. Bahkan, sekolah kejuruan ini nyaris saja ikut dilalap api, setelah api terus merambat dari hutan yang terbakar.
Warga Desa Lasitae dan Pancana mengakui bahwa kebakaran berlangsung selama dua hari. Api terlihat dari kejauhan di kawasan hutan yang memanjang di dua wilayah desa itu. Ketika itu api masih jauh dari pemukiman.
Pada hari kedua kebakaran, api semakin membesar dan menjalar ke wilayah Desa Pancana dan akhirnya mengancam gedung SMKN 2. Pihak sekolah bahkan sudah mengevakuasi beberapa dokumen dan peralatan penting yang ada.
Kepala Dinas Pendidikan Barru DR Abustan yang dihubungi, Sabtu mengaku dirinya sedang memberikan materi pelatihan di SD Inpres Barru, namun handphone miliknya terus berdering. Dia diminta untuk segera menuju ke SMK Negeri 2 karena sekolah semakin terancam, akibat peristiwa kebakaran yang terus merembes dari kawasan hutan dan kian dekat ke sekolah.
”Waktu saya berada di SMK 2, semua pihak saya minta untuk segera bertindak cepat untuk mengamankan beberapa dokumen penting dan sejumlah peralatan komputer untuk dievakuasi ke tempat aman. Beruntung lingkungan sekolah yang berdekatan dengan semak-semak kering yang tumbuh di dekat sekolah, sudah diantisipasi agar tidak mudah dilalap api,” jelas Abustan.
(udi/rus/b)
Hutan Lasitae Terbakar, SMKN 2 Nyaris Dilalap Api
×





