MAKASSAR, BKM — Seorang mahasiswa bersama pacarnya yang juga seorang mahasiswi, tertangkap berbuat mesum di sebuah kamar Wisma Bawakaraeng, Jalan Gunung Bawakaraeng, Minggu (9/1) pukul 01.30 Wita. Keduanya terjaring dalam operasi yang digelar aparat Polsek Bontoala.
BKM/JULDAM
TERJARING RAZIA–Mereka yang terjaring razia di Wisma Bawakaraeng, Minggu (9/1). Keduanya masing-masing Irf (18), warga Jalan Sultan Alauddin, dan pacarnya seorang mahasiswi di Enrekang berinisial Sym, warga Jalan Sultan Alauddin II Makassar. Belakangan, Irf diketahui sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Selain keduanya, polisi juga mengamankan lima orang lainnya. Masing-masing Muh Nur Iman (21), warga Jalan Korban 40 Ribu Jiwa, Trisandi (23) warga Jalan Veteran Utara Lorong 44, Mulianti (21) warga Jalan Monumen Emmi Saelan, Irfan (37) warga Jalan Bayam Lorong 3, serta Nurlia (32) tukang pijit warga Jalan Panciro, Gowa. Mereka ditemukan tengah berpesta sabu dalam kamar wisma.
Di dalam kamar tujuh orang ini, polisi menemukan bukti sebatang pipet sabu, dua kaca pirex dan sisa sabu habis pakai, empat buah korek gas, serta beberapa handphone berbagai merek.
Di kamar lain, polisi juga menemukan dua orang tengah berbuat mesum. Keduanya adalah Rendi (23), warga Jalan Sehati Karuwisi, dan Herlina (23) warga Antang Blok 10.
Kapolsek Bontoala Kompol Basri Jafar mengatakan, razia yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Ramli dan Kanit Intel AKP Didik Yusianto ini dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat bahwa di Wisma Bawakaraeng ada beberapa tamu yang diduga berpesta narkoba.
BKM/JULDAM
TERJARING RAZIA–Mereka yang terjaring razia di Wisma Bawakaraeng, Minggu (9/1). Laporan itu langsung ditindaklanjuti dengan melakukan merazia kamar wisma. Alhasil, polisi tidak hanya menemukan tamu yang pesta narkoba, tapi juga pasangan bukan suami istri tengah berbuat mesum. Selain itu, ditemukan juga sepucuk senjata jenis softgun merek Jericho.
Kanit Reskrim Polsek Bontoala Iptu Ramli mengatakan, dari sembilan orang yang diamankan itu, selanjutnya akan diproses hukum. Mereka yang terlibat narkoba akan ditahan dan dilanjutkan kasusnya. Sementara yang tidak terlibat, dibuatkan surat pernyataan tuntuk tidak mengulangi perbuatannya lalu dipulangkan. Termasuk mahasiswa yang tertangkap, akan dipulangkan karena tidak terlibat narkoba.
Humas Unhas Dahlan Abubakar yang dikonfirmasi, kemarin sore mengaku belum mengetahui adanya mahasiswa Fakultas Teknik yang terjaring berbuat mesum di Wisma Bawakaraeng. Namun dirinya sudah berkoordinasi dengan Dekan Fakultas Teknik Dr Ir Wahyu Haryadi Piarah terkait kasus ini.
”Pak Dekannya juga belum tahu. Saya diminta untuk mencari data lengkap mahasiswa itu. Kami juga komunikasikan dengan Polsek Bontoala,” kata Dahlan.
Sementara itu, pada Minggu (10/1) pukul 05.00 Wita, Tim Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) Satreskrim Polrestabes Makassar menggulung lima remaja yang masih di bawah umur lantaran terlibat melakukan aksi begal.
Mereka adalah Yu (16) siswa SMKN, Al (16), Ik (15) pelajar di SMP Gunung Sari, Nu (16) yang juga pelajar, serta Ar (21), seorang buruh harian.
Selain kelimanya, petugas juga menyita barang bukti satu buah HP Samsung J1, satu buah HP Samsung lipat, satu buah Blackberry Gemini, serta beberapa anak panah beserta busurnya.
Turut diamankan satu unit motor Suzuki Satria FU warna hitam DD 4178 LO , satu unit motor Yamaha Mio warna merah DD 5651 VP, dan satu unit motor Honda Scoopy warna putih DD 5440 MM. Kendaraan tersebut diduga kerap digunakan para pelaku saat melakukan aksi pembegalan terhadap korban-korbannya.
Saat diinterogasi polisi, kelimanya mengaku kerap melakukan aksi begal di wilayah hukum Polsekta Rappocini.
”Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku pernah melakukan aksinya di Jalan Yusuf Dg Ngawing bulan Desember 2015 dan berhasil mengambil HP Blackberry Gemini warna putih, HP Asus, dan HP Samsung Galaxy Star,” ungkap Iptu Saharuddin, Kanit Reskrim Polsekta Rappocini
Sementara dua orang rekan pelaku lainnya, masing-masing berinisial RS dan TF masih dalam pengejaran dan dinyatakan masuk DPO (Daftar Pencarian Orang).
Belakangan terungkap, kelimanya satu jaringan dengan komplotan pembobol rumah kosong. ”Mereka mengaku pernah membobol kantin dalam kampus Unismuh dan berhasil menggasak tiga tabung gas elpiji ukuran 3 kilo” terang Sahar lagi.
Berdasarkan laporan yang diterima, kata Sahar, para pelaku terlampir pada laporan polisi dengan Nomor: Lp/67/I/2016. Korbannya atas nama Muhammad Chaerul Makmur (24), seorang karyawan swasta, warga Jalan Tidung Mariolo nomor 3, Makassar.
“Sesuai laporan polisi yang ada, saat itu korban sedang bermain domino depan warungnya di Jalan Yusuf Dg Ngawing, lalu para pelaku datang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna putih dan Satria FU warna hitam. Mereka mengancam menggunakan anak panah. Selanjutnya mengambil tiga HP Asus, HP Samsung Galaxy Star dan Blackberry Gemini,” terang Kapolsek Rappocini Kompol Muari. (jul-ish/rus/b)
Mahasiswa-Mahasiswi Tertangkap Mesum

×





