MAKASSAR, BKM — Wakil Bupati (Wabup) Soppeng, Supriansa ternyata punya cerita traumatis tentang gerhana matahari. Ia mengaku, matanya pernah terganggu akibat melihat langsung gerhana matahari saat ia masih duduk di bangku SMP.
“Dulu gara-gara lihat gerhana matahari secara langsung mata hitam saya yang sebelah kanan jadi putih,” ujar Supriansa kepada BKM via BBM, kemarin.
Saat itu, katanya, ia dilarang sang ibu untuk melihat langsung gerhana matahari. Namun karena penasaran, ia pun nekat keluar rumah dan melihat proses gerhana matahari dengan mata telanjang.
“Saat itu saya keluar rumah. Saya tutup mataku satu, dan satunya saya buka. Dan ternyata betul, mata saya yang saya buka itu yang kena dan terganggu,” beber Supriansa.
Akibatnya, ia harus bolak balik Soppeng-Makassar untuk berobat. Matanya baru baik setelah diobati seorang anak yang masih duduk di bangku SD. “Anak SD itu katanya diberi kemampuan mengobati mata orang yang kena gerhana matahari. Anak itu tinggal di dekat kuburan di Tinumbu,” kata Supriansa lagi.
Makanya, saat gerhana matahari total 9 Maret besok, Supriansa mengaku memilih di dalam rumah. Ia tidak berani keluar rumah. “Sampai sekarang saya bukan trauma tapi takut sekali. Ampunka saya,” katanya. (*)
Wabup Soppeng Takut Keluar Rumah
Trauma karena Mata Pernah Rusak
×
