Pilkada Serentak Diikuti 31 Paslon

MAKASSAR, BKM — Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Sulawesi Selatan diikuti 31 pasangan calon (paslon). Jumlah tersebut terdiri dari empat paslon di pemilihan gubernur (pilgub), enam paslon untuk pemilihan wali kota (pilwali) dan 21 paslon di pemilihan bupati (pilbup).
27 Juni mendatang dari 13 pilkada serentak di Sulsel. Satu pilgub, tiga pilwali dan selebihnya pilbup.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel menetapkan empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Senin (12/2). Rapat pleno dipimpin Ketua KPU M Iqbal Latif bersama empat komisioner lainnya yakni Faisal Amir, Chairul Mannang, Misna M Attas dan Mardiana Rusli di Four Point By Sheraton Hotel.
Mereka adalah Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL), Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka), Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) dan Nurdin Halid-Abd Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz).
Rapat pleno penetapan hanya dihadiri satu kandidat, yakni bakal calon wakil gubernur Tanribali Lamo. Sementara lainnya dihadiri tim pemenangan pasangan calon dan LO masing-masing paslon.
Ketua KPU Sulsel, Iqbal Latief membuka langsung rapat pleno terbuka pukul 14.56 Wita. Hadir Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi. Sedangkan Tanribalo Lamo menjadi satu-satunya pasangan calon yang hadir kemarin.
Keempat pasangan calon ini dianggap telah memenuhi syarat untuk maju di pilgub Sulsel. Pasangan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) berbekal usungan tiga parpol, yakni PDIP, PKS, dan PAN dengan jumlah total 20 kursi.
Pasangan Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) diusung koalisi lima partai politik, yakni Partai Golkar, Nasdem, Hanura, PKB, dan PKPI. Total parpol ini mengantongi 35 kursi.
Pasangan Agus Arifin Nu’mang dan Tanribali Lamo (Agus-TBL) diusung tiga parpol, yaitu Gerindra, PBB, dan PAN dengan jumlah 19 kursi.
Sedangkan Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) merupakan satu-satunya kandidat dari jalur perseorangan. Mereka berbekal dukungan 501.046 surat dukungan. IYL-Cakka juga dinyatakan lolos sebagai pasangan calon Gubernur.
“Berdasarkan apa yang telah dibacakan, keempat calon dianggap telah memenuhi syarat. Dengan ini, keempat pasangan ini ditetapkan sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel 2018,” kata Iqbal.
Iqbal juga mengatakan, setelah penetapan pasangan calon ini, tahapan pilgub selanjutnya adalah pengundian nomor urut paslon. Pengundian akan berlangsung hari ini, Selasa (13/2).
“Kita berharap semua pihak berkomitmen menjaga pelaksanaan pilgub ini,” tambah Iqbal.
Terpisah, calon gubernur IYL mengajak semua kontestan untuk menjadikan momentum ini beradu gagasan dan ide bersama membangun Sulsel. “Semua pasangan adalah putra-putra terbaik Sulsel. Tentu harapan kita bersama, momentum pilgub kita jadikan sebagai panggung dan jalan untuk adu gagasan, ide membangun Sulsel,” kata IYL, kemarin.
IYL yang belum lama ini dikukuhkan sebagai doktor bidang hukum pendidikan di Unhas, menuturkan pilgub Sulsel harus didorong sebagai suksesi kepemimpinan yang berkualitas. Jauh dari praktik kecurangan, black campaign, atau saling memprovokasi memecah belah rakyat.
“Ini tanggung jawab kita untuk menciptakan pilkada yang damai, berkualitas dan bermartabat. Semoga ini bisa kita jalankan bersama,” imbuhnya.
Selain KPU Sulsel, 12 KPU kabupaten/kota juga menggelar pleno penetapan calon. KPU Makassar telah menetapkan dua pasangan calon yang akan bertarung. Mereka adalah Mohammad Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi), dan pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu).
Ketua KPU Jeneponto Muhammad Alwi juga telah menetapkan empat pasangan calon. Masing-masing Iksan Iskandar-Paris Yasir, Mulyadi Mustamu-Kasmin Makkamula, Muh Syarif-Andi Tahal Fasni dan HA Baharuddin Baso Jaya-H Isnad Ibrahim.
KPU Bantaeng juga telag menetapkan tiga pasangan. Masing-masing Ilhamsyah Azikin-H Sahabuddin, Andi Sugiarti MK-Karaeng Ali dan Muhammad Alwi-Nurdin Halim.
Di Sinjai, KPU juga telah menetapkan tiga pasangan calon. Yakni Sabirin M Yahya-Andi Mahyanto Masza, Takyuddin Masse-Mizar Rahmatullah dan pasangan Andi Seto Asapa-Andi Kartini Ottong.
Sementara KPU Bone hanya menetapkan satu pasangan calon, yakni Andi Fahsar Padjalangi-H Abdo Dalle. Satu pasangan dari jalur perseorangan, yakni Rizalul Umar-Andi Mappamadeng Dewang masih dalam proses verifikasi dukungan KTP elektronik. Jika memenuhi syarat, penetapannya akan dilaksanakan 20 Februari mendatang.
Di Sidrap terdapat dua pasangan calon, yakni Hj Fatmawati Rusdi-Abd Madjid, dan duet Dolla Mando-Mahmud Yusuf.
Di pilbup Wajo juga diikuti dua pasangan. Masing-masing Amran-Amran, serta pasangan dr Baso Rahmanuddin-Anwar Sadat.
Di Parepare juga diikuti dua pasangan calon, yaitu Taufan Pawe-Andi Pangerang Rahim dan pasangan Faisal A Sapada-Asriadi Samad.
Untuk pilbup Pinrang diikuti tiga pasangan. Masing-masing Andi Irwan Hamid-Alimin, Abd Latif Malsam-Usman Marham, serta pasangan Jamaluddin Jafar Jerre-Andi Sofyan Nawir.
Hal menarik di pilbup Enrekang yang hanya diikuti satu paslon, yakni pasangan Muslimin Bando-Asman. Di Palopo terdapat dua pasangan, yakni Judas Amir-Rahmat Masri Bandaso dan pasangan Akhmad Syarifuddin alias Ome-Budi Sada.
Di pilbup Luwu juga hanya diikuti dua pasangan, yakni Basmin Mattayang-Syukur Bijak dan Patahuddin-Emmy Tallesang. (nug/rif)