Kasek Manfaatkan Sisa Anggara Acara Perpisahan

MAROS, BKM — Kepala sekolah (Kasek) yang aktif dalam menggalakkan program-program sekolah melalui partisipasi aktif orangtua sangat besar manfaatnya bagi sekolah. Hal ini dikatakan Askari, salah seorang pengawas SMP saat meninjau proses pembangunan lapangan olahraga SMPN 6 Moncongloe, Minggu (19/5).
Menurut Askari kemajuan sekolah sangat berpengaruh besar dari kinerja kepala sekolahnya. Bila kepsek memiliki pikiran untuk memajukan sekolahnya, maka sekolah tersebut akan maju dan berkembang. Seperti halnya di SMPN 6 Moncongloe, kepsek memanfaatkan peluang pada acara rencana penamatan siswa kelas IX tahun ajaran 2018-2019.
Kepsek bersama ketua komite mengundang pengurus dan anggota komite sekolah untuk membicarakan biaya rencana acara penamatan siswanya. Kepsek tidak ikut campur tangan soal pembiayaan yang akan digunakan pada acara penamatan siswanya. Hanya saja, sebelum diputuskan jumlah dana yang akan diminta dari orangtua dan rencana lokasi acara perpisahan/penamatan. Kepala sekolah lebih awal memberitahukan kondisi sarana dan prasarana sekolah yang sangat mendesak yang akan dibangun.
Namun sekolah belum memiliki dana cukup. Padahal, sarana olahraga tersebut sangat dibutuhkan khusus pada pengembangan bakat peserta didik selama menempuh pendidikan di SMPN 6 Moncongloe. Sebelum ada keputusan rapat komite, kepsek lebih awal curhat mengenai kondisi sarana dan prasarana olahraga siswa,” ujar Askari.
Ditambahkan Askari, cara yang dilakukan kepsek di depan ratusan orangtua siswa sangat tepat. Sehingga menggugah hati para orangtua untuk berpartisipasi menyumbang pada acara penamatan. Dan sisa dana yang tidak digunakan telah dimanfaatkan untuk pembangunan sarana olahraga siswa.
”Upaya yang dilakukan kepala SMPN Moncongloe untuk membanguan sarana olahraga dengan menggunakan sisa anggatan perpisahan siswanya adalah langkah yang bisa dicontoh sekolah lain untuk peningkatan sekolahnya,” jelas Askari.
Sementara itu, Kepala SMPN 6 Moncongloe, Supratman kepada wartawan mengatakan, sejak menjabat sebagai kepala SMPN 6 Moncongloe sudah dua kali melakukan acara penamatan siswa kelas IX. ”Selama saya disini jadi kepala sekolah, sudah dua kali acara penamatan,” jelas Supratman.
Dikatakan Supratman, hampir seluruh sekolah di Kabupaten Maros melaksanakan acara penamatan siswa yang baru saja menyelesaikan ujian nasional di beberapa tempat wisata di Sulsel.
”Sementara siswa kami sudah dua kali menamatan hanya dilakukan di sekolah dengan mengundang unsur Muspika Kecamatan Moncongloe dan para kepala sekolah SD se Kecamatan Moncongloe untuk hadir pada acara penamatan siswa kami. Undangan yang hadir dengan secara tidak sengaja kami telah mempromosikan prestasi yang dicapai siswa kami, dan kondisi sekolah kami. Undangam yang hadir tentu terpikir untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah kami. Kami sengaja mengundang banyak tamu agar orang luar tahu persis perkembangan sekolah kami,” ujar Supratman. (ari/mir/c)