MAKASSAR,BKM–Di sebuah rumah Jalan Daeng Tiro, Hidayat alias Yayat tak bisa berkutik. Kedua tangannya terborgol.
Ia hanya bisa terdiam setelah aparat kepolisian dari tim Resmob Polsek Biringkanaya menangkapnya, Rabu (5/2) malam.
Yayat adalah pelaku tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan korbannya terluka setelah ditebas menggunakan parang.
Tidak sampai disitu, polisi kembali menggiring Yayat untuk menunjukkan rumah di Jalan Ir Sutami. Di rumah tersebut diketahui terdapat pelaku lain yang juga saudaranya sendiri bernama Supriadi.
Supriadi yang awalnya hendak berkelit di depan petugas, akhirnya diamankan setelah melihat saudaranya di atas mobil. Keduanya digiring ke Mapolsek Biringkanaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, membeberkan, bahwa kakak beradik itu pelaku penganiayaan berat yang mengakibatkan korban berinisial SR terluka.
“Kakak beradik ditangkap di lokasi berbeda. Sang kakak diamankan di Jalan Daeng Tiro, kemudian adiknya ditangkap di Jalan Ir Sutami. Belum kami dapat menyimpulkan penyebab kedua pelaku membacok pelajar SMA beralamat di Kecamatan Tamalanrea itu,” kata Kasat Reskrim, Kamis (6/2).
Namun dari keterangan korban, waktu kejadian dirinya tengah nongrong di pinggir jalan, tiba-tiba kakak beradik datang lalu langsung menyerangnya menggunakan parang dan cerulit. Korban terluka pada bagian lengan dan betisnya. (ish)
Tebas Pelajar, Kakak Beradik Diringkus
×
