SK CASN Belum Ditandatangani Pj Wali Kota

MAKASSAR, BKM — Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kota Makassar rekrutmen tahun 2019 hingga saat ini belum mengantongi SK.
Padahal, seluruh CASN di kabupaten/kota lainnya, bahkan di Pemprov Sulsel sudah mengantongi ‘surat sakti’ yang menjadi acuan bagi mereka bekerja dan mengabdi sebagai aparat sipil negara.
Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar Abd Kadir Masri menjelaskan pihaknya sudah mengajukan SK tersebut ke Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin untuk ditandatangani sejak pekan lalu.
“SK sementara di Pak Wali mi. Sudah maumi selesai itu kayaknya. Pekan lalu kami serahkan itu. Sudah sampaimi itu. Mungkin belum tuntaspi. Kalau sudah tuntas pasti dia hubungi ajudannya,” ungkap Abd Kadir saat dihubungi BKM, Senin (11/1).
Diapun berharap jika SK tersebut sudah rampung seluruhnya pekan ini agar busa diserahkan ke yang bersangkutan. Selain itu, SK tersebut menjadi acuan untuk pembayaran gaji CASN.
Jika SK tersebut sudah terbit, kata Abd Kadir, selanjutnya CASN harus melapor ke OPD masing-masing tempatnya bertugas. Selanjutnya akan diuruskan rekening Bank Sulselbar dan seluruh hal yang berkaitan dengan administrasi. Termasuk membuat surat pernyataan untuk melaksanakan tugas di OPD masing-masing.
“Jadi kalau sudah kantongi SK, itu urusannya OPD masing-masing. Inshaa Allah mudah-mudahan terhitung Januari gaji mereka,” ungkap Abd Kadir.
Karena sebenarnya, lanjut dia, TMT (terhitung mulai tanggal) para CASN tersebut dinyatakan sebagai pegawai Pemkot Makassar sejak Desember lalu.
“Jadi kemungkinan Januari ini sudah terima gaji,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengaku hingga saat ini belum ada pengajuan SK CASN yang akan ditandangani.
“Belum. Ini saya tunggu-tunggu ini, kalau provinsi kan sudah, ini kota yang SK CPNS-nya belum. Padahal harusnya segera itu supaya terhitung Januari. Nanti saya coba tanyakan,” tandasnya. (rhm)