pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Baru Satu Tahun Menetap, Buka Bengkel Las

Tentang Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Gowa

GOWA, BKM — Pada Sabtu pagi (3/4), tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Mabes Polri menangkap dua terduga teroris di wilayah Gowa. Tepatnya di Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga. Masing-masing Wi (36) dan H (30). Mereka diduga memiliki keterkaitan dengan dua pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3) lalu.

DALAM kesehariannya, Wi bekerja sebagai tukang las dan dico. Ia menempati sebuah rumah di kompleks Taman Kalimata, Desa Bontoala. Wi bahkan bertindak sebagai bos di tempat usahanya ini.
Saat dilakukan penangkapan oleh Densus 88 bersama tim Inafis Polda Sulsel yang dipimpin Kompol Sugiono, tempat tinggal Wi digeledah. Sejak Wi diamankan dan kini dalam proses pemeriksaan di Polda Sulsel, rumah terduga teroris itu dalam pengawasan dan pengamanan personel Polres Gowa.
Selain Wi yang tinggal di rumah tersebut, ada pula istrinya berinisial RA (38) dan seorang putrinya NW (16).

Dalam kesehariannya, Wi juga memiliki tiga pekerja untuk bengkelnya. Mereka tidak tinggal di rumah itu, karena bermukim di Makassar. Masing-masing IB (25) warga Jalan Tinumbu, Kelurahan Bontoala, Makassar, Akr (20) warga Galangan Kapal, Kelurahan Buloa, Makassa, serta Hrl (20) beralamat di Jalan Satando, Kelurahan Wajo, Makassar.

Kanit Kamneg Satuan Intelkam Polres Gowa Iptu Yamin yang dikonfirmasi, Minggu sore (4/4), membenarkan jika rumah Wi saat ini sedang dalam pengamatan pihak kepolisian pascapenangkapan dilakukan Densus 88. “Selama dalam proses status terduga, rumah yang bersangkutan dalam pengamatan kami,” jelas Iptu Yamin yang dihubungi via WhatsApp.

Dijelaskan, selain terduga Wi yang diperiksa, istri Wi dan tiga pekerja bengkel juga akan menjalani pemeriksaan.

Wi tinggal menetap di perumahan Taman Kalimata, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga sejak Oktober 2019. Ia bukanlah penduduk asli Gowa. Melainkan berasal dari pulau Jawa. Sejak berada di perumahan tersebut, Wi membuka usaha bengkel.
Rumah yang selama ditempati berada di samping tanah kosong.
“Untuk kepentingan penyelidikan dan pemeriksaan terduga Wi itu adalah kewenangan Polda Sulsel. Kami di sini hanya melakukan pengawasan, pengamatan dan pengamatan terkait kediamannya,” jelas Iptu Yamin. (sar)




×


Baru Satu Tahun Menetap, Buka Bengkel Las

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar