MAKASSAR, BKM — Sebuah rumah di Jalan Kelapa Tiga dikepung beberapa pria bersenjata yang merupakan tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar. Dari balik pintu rumah keluar seorang lelaki dalam kawalan.
Petugas kemudian menggiringnya ke Mapolrestabes Makassar untuk dihadapkan dengan laporannya dalam tindak pidana dugaan rudapaksa.
Kepada Polisi, lelaki itu menyebutkan identitasnya berinisial AG berusia 20 tahun. Dia mengakui perbuatannya kalau betul dirinya melakukan rudapaksa terhadap seorang remaja perempuan.
Kasubnit 3 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Didi Sutikno, mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dengan laporan seorang korban tergolong Anak Baru Gede (ABG) yang ditindaklanjuti.
”Kami terima laporan dari seorang perempuan. Dia mengaku bahwa dirinya dirudapaksa beberapa orang lelaki. Rudapaksa itu katanya secara bergilir dilakukan di Tanjung Bayam,” kata Kasubnit 3 Jatanras.
Korban yang baru berusia sekitar 14 tahun mengemukakan, dia sebelumnya bertemu pelaku AG di wilayah Goa Ria. Selanjutnya, korban dibawa pelaku dan rekannya.
”Setiba di Tanjung Bayam, pelaku pesta miras. Tidak lama berselang, pelaku menuju ke mobil. Ia mendapati rekannya di dalam mobil mencabuli korban. Pelaku memanfaatkan situasi itu lalu mencabuli korban meski korban melakukan perkawanan. Pelaku mengancam hendak membunuh korban jika tidak melayaninya,” terang Kasubnit 3 Jatanras.
Setelah kejadian itu, korban langsung melapor ke Mapolrestabes Makassar. Selanjutnya, tim Jatanras turun melakukan penyelidikan.
”Hasil penyelidikan pelaku dan keberadaannya pun teridentifikasi. Penyergapan dilakukan di sebuah rumah di Jalan Kelapa Tiga, pada Senin (2/8). Pelaku berhasil tertangkap. Dari tangannya disita barang bukti berupa pakaian yang digunakan pelaku, satu unit gawai dan satu unit mobil. Kini pelaku dan barang buktinya diamankan di Mapolrestabes untuk diproses hukum lebih lanjut,” tandas Kasubnit 3 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Didi Sutikno. (ish-jul/b)
