MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto akan menuntaskan resetting pemerintahan dalam bulan ini. Rencananya, hari ini, Kamis (7/10), mutasi pejabat eselon III kembali akan dilakukan. Sedikitnya 40 orang bakal bergeser.
Saat dikonfirmasi di kediaman pribadinya Jalan Amirullah, Rabu (6/10), Danny membenarkan rencana tersebut. Dia menjelaskan, resetting kali ini menyasar kepala bidang, kepala bagian, hingga sekretaris kecamatan (sekcam).
“Saya mulai lanjutkan resetting lagi. Dimulai dari sekcam dan beberapa posisi yang urgen sekali. Ada juga kabag dan kepala bidang,” ungkap Danny.
Dia mengatakan, dirinya harus menempatkan pejabat-pejabat yang kompeten dan bisa menyukseskan program yang telah dirancangnya.
Selain itu, akibat adanya perampingan organisasi pemerintahan, ada sekitar 340-an jabatan yang hilang. Itu juga menjadi persoalan yang harus diatur dengan baik.
“Saya sudah mulai akan menuntaskan resetting. Insyaallah bulan ini juga resetting sampai di lurah. Dan sampai selesai bidang. Baru kemudian kepala seksi (eselon IV), karena ada 340-an jabatan hilang setelah adanya penyederhanaan eselon IV dan eselon III,” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan, sambil berjalan proses resetting, dia juga mulai melakukan evaluasi terhadap lurah-lurah yang menjabat saat ini. Salah satu indikator yang menjadi penilaian apakah lurah yang ada kapabel dan layak untuk dipertahankan adalah berhasil memaksimalkan fungsinya sebagai pemimpin di kelurahan. Termasuk bagaimana menangani persoalan covid.
Danny melanjutkan, dia juga akan melihat kesungguhan para lurah dalam membangun kontainer Makassar Recover. “Kita akan melakukan evaluasi terhadap yang belum selesai. Bagaimana memaksimalkan fungsi-fungsinya, terutama dalam memonitoring kondisi covid-19 tiap hari di kelurahan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Andi Siswanta Attas mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan rencana pelantikan yang akan dilaksanakan di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Wali Kota. “Rencananya akan digelar besok (hari ini),” singkatnya.
Lurah Harus Diganti
Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar Ari Ashari Ilham, memandang resetting pejabat eselon III memang sudah seharusnya dilakukan. Mengingat banyak keluhan yang ia terima dari masyarakat terkait ribetnya mengurus administrasi seperti perizinan. Bahkan ada sejumlah pejabat yang terindikasi melakukan pungli.
“Pelaksanaan mutasi ini merupakan jawaban kerja pemkot bahwa mereka akan melakukan pembenahan diri demi kebaikan pelayanan dan percepatan dan menunjang kerja wali kota,” ujarnya saat diwawancarai, Rabu (6/10).
Olehnya itu, Sekretaris Partai NasDem Makassar itu mendukung penuh langkah wali kota dalam melakukan pergeseran pejabat.
“Jadi saya sebagai anggota DPRD Makassar sangat mendukung mutasi ini. Karena memang kita banyak menerima laporan dari masyarakat terkait pelayanan yang lambat dan banyak juga pungli di beberapa titik,” terangnya.
Ditanya mengenai resetting pejabat di lingkup kelurahan, Ari menegaskan jika dirinya sudah sering kali menantang wali kota untuk melakukan pergantian lurah. Tidak hanya pada camat saja. Sebab, menurutnya banyak dari lurah juga yang selalu menghambat program pemkot, termasuk Makassar Recover.
“Jadi memang kita lihat, ketika turun reses menanyakan ke masyarakat tentang Makassar Recover, ternyata banyak lurah yang tidak mensosialisasikannya. Itu kan tidak patuh pada program yang dilaksanakan saat ini,” ujarnya.
Olehnya itu, kata Ari, siapapun yang memperlambat program Pemkot Makassar harus diganti. Termasuk jika hal itu terjadi dalam lingkup pejabat di kelurahan.
Sebab, semua perangkat di pemkot harus bersinergi dengan wali kota jika ingin membangun Makassar lebih baik lagi. Jika tak bisa bersinergi, maka sudah seharusnya diganti.
“Karena akan jadi penghambat perputaran pemerintahan di kota makassar. Makanya saya sempat menantang Pak Wali, kenapa hanya camatnya yang diganti. Harusnya lurah segera diganti juga untuk mempercepat pelaksanaan program yang telah disusun,” tandasnya. (rhm-nug)