MAKASSAR, BKM — Bentrok pengantar jenazah dan warga terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya. Bentrokan terjadi pada Senin malam (20/6). Akibat bentrokan ini, enam orang terluka setelah panah melesat di tubuhnya.
Mereka pun mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya. Aksi bentrokan dua kubu menjadi viral di media sosial setelah salah seorang pengendara mengambil video bentrokan tersebut dan mengunggahnya ke media sosial.
Dalam video itu, tampak terdengar suara gaduh dan warga yang merekam dalam video mengabarkan bahwa bentrok terjadi antara pengantar jenazah dan warga. Mereka dua kubu saling serang menggunakan batu dan panah. Situasi sangat kacau.
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi saat mobil jenazah dari arah Perintis menuju Mandai. Pengantar jenazah dengan mendobel gas, membuat warga geram. Situasi pun memanas saat mereka terprovokasi hingga saling serang tak terhindarkan. Keduanya bentrok dengan menggunakan batu dan panah. Akibat insiden ini, enam orang terluka.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Biringkanaya, Kompol Andi Alimuddin yang dikonfirmasi, Selasa (21/6), mengatakan, pihaknya sementara menyelidiki kasus bentrokan tersebut. Kata dia, insiden bentrokan mengakibatkan enam orang terluka.
”Kami masih menyelidiki. Dari insiden bentrokan tersebut enam orang dalam perawatan medis. Nanti para korban yang terluka ini dimintai keterangannya,” pungkasnya. (ish/b)
