MAKASSAR, BKM — Dua orang remaja masing-masing berinisial AL (16) yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas di Kota Makassar dan FD (14) yang sudah putus sekolah dan bekerja sebagai buruh, diamankan tim Opsnal Gabungan Reskrim, Intelkam dipimpin Panit Opsnal Reskrim, Ipda Akbar Sirajuddin didampingi Panit Opsnal IK, Ipda Ronny, serta piket Fungsi dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bitowa.
Kedua remaja tersebut diamankan polisi lantaran diduga hendak melakukan penyerangan terhadap warga di salah satu kompleks perumahan di Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, pada Rabu malam (22/6). Dari penangkapan keduanya, polisi menyita barang bukti senjata tajam berupa sebilah parang, dua buah ketapel, dan dua batang panah (busur).
“Penangkapan kedua remaja Pattunuang tersebut dari informasi sebelumnya diterima Bhabinkamtibmas Kelurahan Bitowa, Aipda Arham yang menyebutkan akan ada penyerangan warga di Kompleks Aditarina/Kompleks Kodam. Informasi kemudian ditindaklanjuti tim gabungan dengan turun melakukan penyelidikan. Alhasil, tampak enam orang terduga pelaku bersiap-siap hendak melakukan penyerangan. Namun berhasil digagalkan saat mereka melihat petugas datang. Mereka pun berhamburan dan berlari menghindari sergapan petugas saat proses penyisiran berlangsung,” jelas Kapolsek Manggala, Kompol Edhy Supriyadi Idrus kepada BKM, Kamis (23/6).
Saat dilakukan pengejaran keenam orang ini nekat melompat ke kanan dan berenang ke sebelah. Meski begitu, dua dari mereka yakni FD dan AL berhasil diamankan. Sementara empat rekannya, yakni Iccang, Daya, Aswar, dan Arlan, berhasil meloloskan diri.
Dari keterangan kedua orang terduga pelaku saat ditanya terkait barang bukti yang diamankan, keduanya mengaku bahwa barang bukti yang dibawanya dan disita tersebut milik rekannya bernama Iccang. Kini, dua dari enam orang terduga pelaku diamankan. Empat rekannya dalam pengejaran,” kata mantan Kasubag Humas Polrestabes Makassar ini.
”Dari tangan kedua remaja yang kita tangkap, berhasil diamankan dua ketapel busur dan satu anak panah, serta sebilah parang,” ungkap Kapolsek.
Selanjutnya, kedua remaja tersebut diamankan di Polsek Manggala untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (jul-ish/b)
