Politik
PAN Siap Pertahankan Tiga Kursi Kesenayan
Irfan AB Didorong ke DPR RI

MAROS, BKM–Partai Amanat Nasional Provinsi Sulawesi Selatan siap mempertahankan tiga kursi miliknya yang ada di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada pemilu legislatif (pileg) 14 februaru 2024 mendatang.
Hasil pileg 2019 lalu, PAN Sulsel mampu meloloskan tiga kadernya ke senayan masing-masing Ashabul Kahfi dari daerah pemilihan (dapil) Sulsel I meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan kepulauan Selayar.
Andi Yuliani Paris dari dapil Sulsel II meliputi Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep dan Maros.
Dan Mitra Fachruddin MB dari dapil Sulsel III meliputi Kabupaten Sidrap, Pinrang, Enrekang, Tana Toraja , Toraja Utara dan Luwu Raya.
Tak hanya meloloskan tiga kadernya ke Senayan, tapi PAN juga meloloskan tiga kadernya mejadi bupati dan wakil bupati.
Ketiganya yakni Bupati Wajo Amran, Bupati Maros Chaidir Syam serta Wakil Bupati Bulukumba HA Edy Manaf.
Pileg mendatang, wakil ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel Andi Muhammad Irfan AB juga didorong untuk bertarung kesenayan melalui dapil Sulsel II.
Andi Muhammad Irfan AB yang berasal dari Kabupaten Maros juga sudah memberi sinyal ingin naik kelas. Saat ini dia anggota DPRD Sulsel dua periode.
Berbagai unggahan di media sosial juga menunjukkan niatan Irfan, walau dia belum pernah terang-terangan bicara kepada publik.
-
Gojentakmapan4 minggu ago
Semen Tonasa Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Pangkep
-
Headline3 minggu ago
Tanpa Persetujuan, Gaji Guru Dipotong 2,5 Persen
-
Headline3 minggu ago
Hentikan Potong Gaji Guru
-
Headline2 minggu ago
Mendagri Minta Hentikan Terima CPNS dan PPPK
-
Photo4 minggu ago
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto melakukan inspeksi atau pengecekan kondisi unit mobil
-
Metro2 minggu ago
Dilirik Manajer Agency Model saat Jogging
-
Headline2 minggu ago
Segera Tayang, Film Tasbih Kosong Target 10 Juta Penonton
-
Headline2 minggu ago
Sudah Beli Tiket Pulang ke Barru, Tewas Tertembak KST di Papua