Gojentakmapan
Mahasiswa Ciptakan Proyek AI-IoT Berbasis 5G
XLFL National Conference 2022

MAKASSAR, BKM — Masifnya pertumbuhan dan perkembangan teknologi digital membuat perubahan di berbagai bidang kehidupan nampak semakin terasa. Adanya kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan membuat perkembangan teknologi digital kian masif yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar serta masyarakat.
Dengan meningkatnya kebutuhan akan pemanfaatan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari, memunculkan tantangan baru bagi para anak muda untuk dapat membantu mengembangkan hal tersebut. Untuk mendukung hal tersebut, XL Axiata Future Leaders (XLFL) dapat memfasilitasi generasi muda dengan memberikan pelatihan IoT yang telah terintegrasi dalam kurikulum XLFL.
Sebagai acara rutin tahunan, XL Axiata kembali menggelar National Conference. Sebanyak 138 mahasiswa awardee yang telah menyelesaikan program XL Axiata Future Leaders (XLFL) Batch 9 selama dua tahun penuh akan diwisuda. Mereka berasal dari 52 kampus yang berada di 6 provinsi, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan lain sebagainya.
Acara wisuda akan dilakukan Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mewakili manajemen XL Axiata. Selain itu, hadir juga Staf Ahli Mendikbudristek Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat, Prof H Muhammad Adlin Sila, CEO & CoFounder Kata.ai, Irzan Raditya, Manager Connectivity Program–Meta APAC, Vinod Samarawickrama, dan Head of Permanent Committee for Tech and Informatics KADIN, Noudhy Valdryno.
Dalam acara yang digelar di XL Axiata Tower pada Jumat sampai Minggu, 25 sampai 27 November 2022 itu, awardees akan menampilkan dan mempresentasikan solusi digital berbasis paduan antara Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) yang dipersiapkan sebagai use case di era 5G mendatang. AIoT Project Exhibition ini adalah bagian dari syarat kelulusan para awardee.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan, tugas pembuatan proyek berbasis AI dan IoT diberikan kepada pada XLFL awardees sebagai bentuk respon dari masifnya kemajuan teknologi. XL Axiata berharap program ini dapat membentuk kemampuan awardees untuk mensistematisasi penyelesaian masalah yang umumnya dimiliki manusia ke dalam bentuk model yang bisa diimplementasikan oleh komputer yang menerapkan pengambilan keputusan berbasis data tanpa intervensi manusia.
Dian menambahkan, tahun ini teknologi ‘AI’ turut disertakan ke dalam proyek yang harus dibuat oleh mahasiswa XLFL. Penambahan unsur AI ini dilatarbelakangi oleh adanya tantangan dari operator telekomunikasi dalam menghadapi era 5G.
Selain itu, adanya kebutuhan industri dalam hal pengambilan keputusan berbasis data tanpa intervensi manusia. Selanjutnya, produk inovatif berbasis AI disinyalir akan menjadi trend di masa yang akan datang. Penting bagi generasi muda untuk memahami dan menguasai kompetensi digital, dan peserta XLFL juga dituntut untuk bisa mengerti, memahami, dan menguasai perkembangan digital tersebut.
-
Metro4 minggu ago
Guru SMAN 1 Majene Raih Doktor Predikat Cumlaude di UNM
-
Bisnis4 minggu ago
Samsung Perkenalkan Jajaran Bespoke Terbaru
-
Gojentakmapan4 minggu ago
RSUD Syekh Yusuf Kini Jadi RS Pendidikan Utama
-
Headline4 minggu ago
Polisi Sekat Lima Pintu Masuk Makassar
-
Gojentakmapan3 minggu ago
Semen Tonasa Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Pangkep
-
Gojentakmapan4 minggu ago
AAS Beri Beasiswa hingga Dewasa untuk Bocah yang Orang Tuanya Tewas Tertimbun Longsor
-
Headline2 minggu ago
Hentikan Potong Gaji Guru
-
Headline2 minggu ago
Tanpa Persetujuan, Gaji Guru Dipotong 2,5 Persen