MAKASSAR, BKM — Lahan kuburan atau Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Makassar sudah sangat padat. Pemerintah Kota Makassar mencari alternatif baru untuk lokasi pemakaman. Salah satu yang dibidik adalah wilayah Moncong Loe yang berlokasi di Kabupaten Maros.
Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Sitti Khadijah Amiruddin menjelaskan, Pemkot Makassar berencana membeli lahan sekitar 10 hektare di daerah tersebut.
Sebenarnya anggaran untuk pembebasan lahan sudah disiapkan tahun ini sebesar Rp15 miliar.
Namun sayang, mekanisme pembebasan lahan masih terhambat oleh aturan baru (perwali/Perda) yang menjadi tanggung jawab Dinas Pertanahan.
Karena batal tahun ini, Pemkot Makassar kembali mengalokasikan anggaran senilai Rp23 miliar. Artinya ada penambahan dibanding tahun ini.
Dia berharap tahun depan, proses pembebasan lahan sudah bisa dilaksanakan. Pasalnya, Makassar sudah sangat mendesak untuk membuka kuburan baru.
Dari tujuh lokasi kuburan yang ada di Makassar, sisa TPU Sudiang yang menyisakan sedikit lahan.
“Itupun sudah sangat sedikit lahan yang tersisa di sana,” jelas wanita yang akrab disapa Ija itu.
Pemakaman di Makassar meliputi Beroanging, Dadi, Maccini, Panaikang, Paropo, Pannara, Sudiang.
Lima lainnya hanya ditumpuk. Khusus Maccini, bahkan sudah ditutup. Meski masih ada galian baru, TPU Sudiang juga di ambang penuh. (rhm)
