MALILI, BKM — Implementasi awal dari program “Peduli ki Saya Jaga Ki” di lingkungan Pemkab pasca dicanangkan Bupati Luwu Timur, H Budiman pada (2/1) lalu mulai dijalankan. Pada Kamis (5/1) kemarin para pegawai tidak menggunakan kendaraan di kantor.
Salah satu gerakan dalam program yang digagas Bupati Luwu timur tersebut adalah Gerakan Sehari ke Kantor Tanpa Kendaraan Bermotor. Dimana seluruh pegawai baik ASN dan Non ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, tidak diperkenankan menggunakan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat ke kantor, tetapi diganti sepeda atau berjalan kaki.
Alhasil, hari ini jalanan menuju kantor Bupati Lutim maupun kantor instansi lainnya menjadi sepi dari kendaraan bermotor, yang nampak hanya aktivitas ASN mulai dari pejabat eselon dua hingga staf yang menggunakan sepeda maupun yang berjalan kaki menuju kantor.
Salah satu pejabat tinggi di Lingkup Pemkab lutim yang juga berjalan kaki menuju kantor adalah Sekkab H Bahri Suli. Dengan tas ransel dipunggung, Bahri Suli berjalan dari kediamannya di lorong 4 trans Malili menuju kantor Bupati yang memiliki jarak kurang lebih 1 kilometer.
“Alhamdulillah, pagi ini saya bersama beberapa teman-teman ASN ikut mensukseskan salah satu program Peduli Ki Saya Jaga Ki yang baru saja dilaunching yakni jalan kaki ke kantor. Gerakan ini benar-benar sangat bermanfaat buat kesehatan kita, apalagi ditengah kesibukan kita sebagai ASN, jadi sangat jarang untuk berolahraga,” terang Sekda Lutim perjalanan menuju kantornya.
Sekkab pun mengajak seluruh pegawai agar tidak usah malu berjalan kaki ke kantor, karena ini benar-benar bermanfaat buat kesehatan, jangan nanti sakit baru menyesal kenapa tidak pernah berolahraga.
“Mari kita mulai dengan diri kita sebagai contoh masyarakat, Insha Allah kedepan masyarakat akan mengikuti program peduli lingkungan ini, sehingga daerah kita akan menjadi daerah yang masyarakatnya sehat,” jelas H. Bahri Suli.
Setelah tiba di kantornya, Sekda H. Bahri Suli bersama staf membersihkan halaman kantor KORPRI Lutim sekaligus juga menanam bibit durian dan bibit lengkeng disekitar halaman kantor KORPRI.
Sebagai informasi dalam program “Peduli ki Saya Jaga Ki” terdapat tujuh gerakan peduli lingkungan yakni, gerakan sehari konsumsi bahan pangan lokal non beras, gerakan sehari tanpa kemasan plastik, gerakan sehari tanpa asap rokok. (rls)