MAKASSAR, BKM — Upaya masif yang dilakukan Universitas Terbuka (UT) Makassar untuk menjaring calon mahasiswa baru (maba) berbuah hasil. Jumlah pendaftar meningkat secara signifikan. Hingga kini jumlah pendaftar telah mencapai 1.154 orang. Secara nasional sudah tercatat sebanyak 60 ribu.
Marketing Repsentatif UT Prof Dr A Rahman Rahim, menjelaskan bahwa pencapaian jumlah mahasiswa yang diraih UT Makassar secara nasional masuk peringkat ke-18. “Pada skala nasional ada lima kota dengan mahasiswa UT terbanyak lima besar,” kata Prof Rahman, seraya menambahkan bahwa pendaftaran akan dibuka hingga 16 Februari 2023.
Rektor UT Prof Ojat Darojat, menyampaikan peringkat kelima kota dengan mahasiswa UT terbanyak yakni menyebar pada Kota Jakarta, Bogor, Surabaya, dan Semarang. Jumlah mahasiswa baru UT ini akan terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Capaian jumlah mahasiswa yang terjaring dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2022/2023 ini berkat kerja sama semua civitas akademika UT Makassar yang secara berkelanjutan melakukan sosialiasi dan promosi ke daerah se-Sulsel dengan melibatkan Pokjar UT, Salut, alumni, serta pemangku kepentingan lainnya.
Saat ini UT mengelola 41 program studi dengan jenjang Diploma. Adapun program studinya yakni D4 Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi serta D3 Administrasi Pajak. Kedua prodi itu telah meraih akreditasi A dari BAN-PT.
Fakultas Ekonomi dengan enam program studi S1, yakni Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Syariah, Manajemen, Akuntansi, Akuntansi Keuangan Publik, dan Pariwisata.
Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengelola sembilan prodi S1, yakni Ilmu Administrasi Publik, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi, Sosiologi, Ilmu Administrasi Bisnis, Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan, Ilmu Perpustakaan, dan Ilmu Hukum.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan 11 Prodi S1, masing-masing Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Teknologi Pendidikan, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.
Untuk Fakultas Sains dan Teknologi dengan tujuh prodi S1, yaitu Statiska, Matematika, Biologi, Teknologi Pangan, Agribisnis, Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Sistem Informasi.
Program Pascasarjana dengan program magister S2 sebanyak tujuh prodi pilihan, yaitu Ilmu Administrasi, Manajemen, Ilmu Kelautan, Pendidikan Matematika, Pendidikan Dasar, Pendidikan Bahasa Inggeis, dan Lingkungan.
Program Doktor (S3) dengan dua pilihan, yakni Doktor Ilmu Manajemen dan Doktor Administrasi Publik. (rls)