pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Gubernur: Hati-hati di Sekitar Rel Kereta Api

MAKASSAR, BKM — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya La Sudding, salah seorang warga Barru yang terserempet gerbong kereta api rute Barru-Pangkep, Rabu (1/2). Pemprov Sulsel telah mengirim tim untuk membantu keluarga korban.
Andi Sudirman Sulaiman menuturkan perlunya kehatian-hatian warga ketika beraktivitas pada daerah sekitar rel kereta api.

Kata dia, risiko dari kecelakaan transportasi yang terbilang baru ini di Sulsel ini mesti menjadi perhatian bagi seluruh lapisan masyarakat. Khususnya memperhatikan rambu-rambu yang telah dipasang oleh penyelenggara pengoperasian kereta api.

“Kita menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar wilayah rel kereta, terutama ternak warga yang lalulalang,” ujarnya, Kamis (2/2).

Terpisah, Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan juga menyatakan turut berduka cita atas insiden pejalan kaki yang mengalami kecelakaan tersambar kereta api di antara stasiun Barru-Tanete Rilau. Kepala Seksi Pemanfaatan Sarana Perkeretaapian Rachmat Dalu, mengaku pihaknya menyesalkan adanya korban jiwa akibat insiden tersebut.

Saat kejadian, kata dia, korban sedang menyeberang jalur kereta api dengan menuntun sepeda dan terlibat insiden dengan rangkaian kereta api yang sedang dioperasikan secara terbatas. Ketika itu masinis dan asisten masinis telah melakukan prosedur sesuai yang ditetapkan ketika peristiwa berlangsung.
Langkah-langkah yang telah dilakukan antara lain membunyikan S.35, melakukan pengereman, melakukan pemeriksaan rangkaian di lintas (BLB), dan melakukan perjalanan KA hingga stasiun pertama dan melakukan pelaporan perihal kejadian tersebut.

Dia meminta dukungan seluruh pihak, termasuk warga untuk turut menjaga keselamatan semua pihak dengan melintasi jalur kereta api pada tempat yang telah disediakan. Serta tidak beraktivitas di sekitar jalur saat uji coba berlangsung untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal mengucapkan duka cita mendalam atas terjadinya insiden tersebut. Dia menekankan, saat mengoperasikan kereta api secara terbatas, awak kereta sudah melakukan prosedur safety operational sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun memang diperlukan jarak pengereman tertentu agar sarana perkeretaapian dapat berhenti secara optimal.

Menyusul kejadian tersebut, kata Risal, Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) melalui Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan telah mengirim tim untuk menyampaikan belasungkawa dan santunan ke rumah duka. “Keluarga sudah ikhlas atas kejadian yang menimpa korban,” ungkap Risal.
Dia melanjutkan, DJKA akan terus mensosialisasikan keberadaan kereta api di Sulawesi Selatan kepada masyarakat. Risal berharap dukungan seluruh pihak, untuk turut menjaga keselamatan bersama dengan melintasi jalur kereta api pada tempat yang telah disediakan dan tidak beraktivitas di sekitar jalur saat uji coba berlangsung untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. (jun-rhm)




×


Gubernur: Hati-hati di Sekitar Rel Kereta Api

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link