MAKASSAR, BKM — Kondisi perekonomian global termasuk Indonesia yang menurut sejumlah pihak sedang tidak baik-baik saja, dijawab PT Pegadain dengan menghadirkan beragam produk yang memberi kemanfaatan kepada masyarakat khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
”Kami sudah menyiapkan beragam produk yang bisa dimanfaatkan masyarakat serta para UMKM untuk bisa tetap bertahan dan melewati masa-masa perekonomian yang sedang tidak baik-baik saja,” kata Pemimpin Wilayah PT Pegadain Kanwil VI Makassar, Edy Purwanto, di sela acara media gathering Pegadaian Kanwil Makassar di The Cafe Light Hotel Mercure Nexa Pettarani, Makassar, Kamis, 9 Maret 2023.
Saat ini, menurut Edy Purwanto, Pegadaian memiliki beragam produk yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Juga, mengembangkan usahanya agar bisa naik kelas.
”Bagi pelaku usaha super mikro dan mikro, kini bisa mendapatkan bantuan permodalan dari Pegadaian tanpa harus ada jaminan dengan suku bunga yang rendah. Yaitu produk KUR Syariah dengan suku bunga sekitar 3 persen per tahun dan pinjaman maksimal Rp10 juta. Dan bisa diangsur selama 3 tahun,” jelas Edy Purwanto.
Edy menambahkan, bagi pelaku UMKM yang membutuhkan pinjaman di atas Rp10 juta, Pegadaian tetap akan melayani. Tapi tentunya dengan harus menyertakan jaminan. Suku bunganya juga kompetitif dan bisa dibandingkan dengan lembaga pembiayaan lainnya.
Lanjut Edy Purwanto mengatakan, selain untuk membantu pengembangan usaha para UMKM, Pegadaian juga kini terus mengembangkan produknya yang sebelumnya sudah begitu dikenal masyarakat.
”Misalnya Arrum Haji yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk pembiayaan perjalanan haji dan umrah. Sekarang kami sudah kembangkan menjadi Arrum Safar. Yaitu pembiayaan berbasis syariah untuk masyarakat yang akan melakukan perjalanan religius maupun perjalanan wisata halal. Misal ke Turki. Silakan berangkat dulu dengan pembiayaan dari Pegadaian. Nanti pulang dari perjalanan baru diangsur,” tutur Edy.
Edy Purwanto yang didampingi Kepala Departement Bisnis Support Pegadaian Kanwil Makassar, Nur Fadli dan Penanggungjawab TJSL Pegadaian Kanwil Makassar, Yasim Miala, juga mengajak kepada masyarakat untuk mulai berinvestasi dengan komoditi emas. Karena emas tidak akan terdampak resesi dan inflasi.
”Sekarang Pegadaian membantu masyarakat untuk berinvestasi dengan komoditi emas. Pegadaian membuka peluang berinvestasi emas dengan cara dicicil. Tapi bukan berupa utang. Jadi seberapa pun uang yang dimiliki, silakan datang ke kantor atau outlet Pegadaian untuk membuka tabungan emas. Selanjutnya, uang yang disetorkan masyarakat itu akan dikonversi ke dalam harga emas yang berlaku pada hari itu. Jadi kalau uangnya setara dengan 0,01 gram, maka itulah yang dicatat ke dalam buku tabungannya. Bukan jumlah uangnya. Tapi nilai hasil konversi emasnya,” jelas Edy Purwanto seraya menambahkan, tabungan emas ini pun bisa dijadikan jaminan saat mengajukan pinjaman ke Pegadaian. (mir)
