Headline
Pasien RS Daya Bunuh Diri Lompat dari Lantai Empat
Didiagnosa Penyempitan Pembuluh Darah di Otak

MAKASSAR, BKM — Minggu subuh (19/3) pukul 05.00 Wita. Suasana di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya masih sunyi. Belum banyak orang yang melakukan aktivitas.
Tetiba terdengar suara ribut-ribut dari ruang perawatan Gardenia 3A. Ternyata, seorang pasien yang dirawat di tempat itu bernama Machbub Syam telah berbuat nekat. Ia melompat dari lantai empat dan terjatuh di ruas jalan sekitar gedung rumah sakit.
Machbub beralamat di Jalan Mannuruki 13 Dalam 33, RT 004/RW 004 Kelurahan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Pasien ini menjalani rawat inap di ruang bedah RSUD Daya. Dari ruangan tempatnya dirawat itulah dia melompat. Nyawanya pun tak tertolong.
Informasi peristiwa bunuh diri ini diketahui aparat Polsek Biringkanaya. Dipimpin Kepala SPKT Aiptu A Abd Rahman bersama piket fungsi mendatangi lokasi kejadian serta melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket).
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando membenarkan adanya kejadian tersebut ketika dikonfirmasi, kemarin. Kata dia, petugas dari Polsek Biringkanaya sudah memeriksa beberapa saksi di TKP. Di antaranya Syamsiah,S.Kep.Ns (38) seorang PNS RSUD Daya. Saksi lain adalah Rendy Ardiansyah, security RSUD Daya, serta Hijra Halik, pegawai RSUD Daya.
Dari keterangan Syamsiah, terungkap bahwa pasien Machbub Syam masuk ke RSUD Daya pada Sabtu (18/3) pukul 08.49 Wita melalui UGD. Di dalam UGD dilakukan tindakan CT-scan. Hasilnya, dia didiagnosa mengalami penyempitan (pengecilan) pembuluh darah di otak. Untuk itu, pada pukul 13.30 Wita diputuskan pasien menjalani rawat inap. Ia ditempatkan di ruang bedah lantai empat, tepatnya di ruang perawatan Gardenia 3A.
Pada Minggu (19/3) dinihari sekitar pukul 01.00 Wita, pada saat perawat melakukan kunjungan ke ruangan, pasien Machbub Syam masih berada di ruangan perawatan dengan kondisi terinfus. Ia dijagai oleh orang tua dan saudaranya.
Selanjutnya, pada Minggu (19/3) sekitar pukul 05.05 Wita, Syamsiah mendengar suara ribut-ribut dari ruang perawatan Gardenia 3A. Dia pun menuju ke depan ruangan tersebut. Saat itulah ia mengetahui pasien Machbub Syam telah melompat turun dari lantai empat ke lantai satu.
Mengetahui hal itu, Syamsiah langsung turun ke lantai satu dengan menggunakan lift. Ia menemukan tubuh pasien tergeletak dan mengerang kesakitan di atas aspal. Terdapat ceceran darah.
Pengakuan Syamsiah diamini Rendy Ardiansyah. Sesaat setelah kejadian ia mendengar ada pasien yang melompat dari lantai empat ke lantai satu. Rendy pun langsung menuju lantai satu dan mendapati korban dalam kondisi kesakitan.
”Melihat kondisi korban berlumuran darah, saksi Rendy berinsiatif untuk mencari dan mengambil kursi roda. Alat tersebut kemudian digunakan untuk membawa korban menuju ruang UGD untuk mendapatkan pertolongan,” terang Kompol Lando.
Sesaat setelah ditemukan, korban langsung menjalani perawatan medis di UGD. Menurut saksi Hijra Halik yang bertugas di bagian pemulasaraan jenazah RSUD Daya, pada pukul 08.05 Wita ia mendapat informasi korban meninggal dunia. Mayatnya lalu dibawa ke ruangan pemulasaraan.
Tak lama kemudian orang tua dan saudara korban tiba di rumah sakit. Mereka lalu membawa pulang jenazah korban untuk disemayamkan di rumah duka di Sungguminasa, Kabupaten Gowa .
Korban meninggal dengan luka robek pada kening, luka pada mata sebelah kanan, pendarahan pada telinga, serta luka robek di dagu dan lutut. (jul)
-
Gojentakmapan2 minggu ago
Tim Penyidik Kejari Periksa Mantan Bupati Takalar
-
Politik4 minggu ago
Poros Enrekang-Toraja Longsor, Fauzi Minta Balai Jalan Segera Turun
-
Photo4 minggu ago
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan membedah konsep program 1.000 Ha sawah
-
Olahraga4 minggu ago
Selangkah Lagi Bripda Muh Ryan Afryadi Akbar, Personel Ditreskrimum Polda Sulsel Perkuat Bhayangkara FC
-
Photo4 minggu ago
Anggota Dewan Pers Asmono Wikan berjalan bersama Direktur BKM Dr Mustawa Nur
-
Metro4 minggu ago
PAN Gunakan Sistem Abjad Susun Bacaleg
-
Metro4 minggu ago
Pemkot Tunggu Juknis Pencairan Gaji 13
-
Kriminal3 minggu ago
Usai Nikah, Buronan Korupsi Proyek Pasar Tertangkap di Subang