MAKASSAR, BKM — Semua elemen pemerintah bakal mengambil peran demi kelancaran arus mudik tahun ini. Salah satunya adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sulsel Amson Padolo mengatakan, untuk pelaksanaan mudik, fokusnya ada pada kelacaran lalu lintas. Hal lain juga menjadi perhatian, seperti kesiapan tim untuk mengantipasi hal-hal yang dapat mengganggu efektivitas jalur mudik.
“Selain unsur pengamanan, BPBD juga diharapkan mengambil peran dalam menunjang kelancaran mudik 2023. Kemarin kita telah rapat bersama dengan pihak kementerian yang dipimpin langsung oleh Menko PMK untuk memaksimalkan arus mudik sehingga berjalan lancar,” ujar Amson, kemarin.
Ia melanjutkan, peran pihaknya sendiri yaitu bersiaga terhadap dampak hidrometeorologi yang bisa saja mengganggu aktivitas mudik.
“Seperti longsor dan laporan dari BMKG sekaitan dengan masalah kecuacaan,” kata Amson Padolo.
“Jadi semua unsur akan bersiap untuk mendukung kelancaran arus mudik tahun ini sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” imbuhnya.
Dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, pemerintah memperkirakan sekitar 123,8 juta orang akan melakukan perjalanan mudik di masa libur Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023. Angka tersebut meningkat 1,5 kali lipat dibanding 2022, yaitu sebanyak 85 juta orang lebih.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, dengan meningkatnya jumlah pemudik, maka pemerintah akan mempersiapkan pelaksanaan mudik Lebaran 2023 dengan sebaik-baiknya.
Muhadjir menerangkan, berbagai upaya akan dilakukan pemerintah. Mulai dari antisipasi segi keamanan dan kenyamanan, persiapan jalur mudik, jalur penyebrangan, tarif moda transportasi, kemanan harga bahan pangan, sampai skema bantuan sosial. Upaya tersebut dilakukan supaya masyarakat bisa merasakan kegembiraan di mudik Lebaran 2023.
Hal itu disampaikannya usai melaksanakan Rapat Koordinasi Bersama Sejumlah Menteri dan pimpinan Lembaga membahas kesiapan Menghadapi Libur Idulfitri 1444 Hijriah dan mudik Lebaran 2023 di Mabes Polri, Jakarta, pada Kamis (6/4) lalu.
“Sesuai dengan arahan Presiden kita harus menyiapkan sebaik-baiknya agar bisa ditekan insiden kecelakaan, apalagi kecelakaan fatal. Dan betul-betul bisa membikin mereka yang akan mudik merasakan kegembiraannya dan terjauhkan dari hal yang membuat tidak gembira,” ujarnya.
Dalam rapat koordinasi itu hadir Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Laksamana TNI Yudho Margono, dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi. Turut dihadiri pula kepala BNBP, kepala Basarnas, kepala BMKG, pejabat Pertamina, Jasa Marga, dan pemangku kepentingan terkait lainnya. (jun)