Gojentakmapan
11 Pamen Baru Kodam XIV Doa Bersama di Makam Sultan Hasanuddin

GOWA, BKM — Sudah menjadi tradisi setiap Kali ada pejabat baru dalam lingkup Kodam XIV Hasanuddin, selalu diawali ziarah ke makam pahlawan nasional Sultan Hasanuddin.
Tradisi ini sudah menjadi protap. Dimana, setiap ada pejabat baru dalam lingkup Kodam XIV Hasanuddin khususnya perwira menengah (Pamen) ke atas wajib menziarahi makam raja Gowa ke 16 tersebut.
Alasannya, karena selain Raja Gowa ini menjadi simbol keberanian. Juga karena Kodam Sulselbar ini menggunakan nama pahlawan ini sebagai ikon yakni Hasanuddin.
Saat ziarah yang berlangsung Rabu pagi (24/5), makam Sultan Hasanuddin ini dikunjungi 11 orang Pamen Kodam XIV Hasanuddin. Kunjungan belasan Pamen Kodam di Kompleks Makam Sultan Hasanuddin di Jalan Pallantikang, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa ini dalam rangka kegiatan tabur bunga mengawali tugas di Sulsel.
Kunjungan ini dipandu Kasi Musmontra Kodam XIV Hasanuddin, Mayor Inf Ibrahim yang disambut hangat Kasdim 1409 Gowa, Mayor Inf Eko Sulistiono di ruang utama Makam Sultan Hasanuddin.
Kasdim Gowa, Mayor Inf Eko Sulistiono, mengatakan, kegiatan ziarah makam dan tabur bunga ini merupakan rangkaian tradisi penerimaan pejabat baru di lingkup Kodam XIV Hasanuddin dan sifatnya sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan atas jasa-jasanya di masa lalu.
Rangkaian acara ziarah makam ini dipandu Bintaldam XIV Hasanuddin Serka Darwis kemudian berlanjut pada kilas singkat sejarah kerajaan Gowa dibawah kepemimpinan Raja I Mallombassi Daeng Mattawang (Sultan Hasanuddin) Raja Gowa ke 16 yang disampaikan Syahrul Daeng Nyau selaku pengelola kompleks makam Sultan Hasanuddin. Usai doa bersama dilanjutkan tabur bunga para Pamen tersebut.
Kasrem 143/HO Kendari Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, sebagai senior dalam rombongan Pamen tersebut mengatakan, kedatangan para Pamen ke makam Sultan Hasanuddin sebagai bentuk penghormatan sebagai anggota TNI AD.
”Kita tahu bahwa Sultan Hasanuddin adalah sosok yang begitu disegani di jaman penjajahan Belanda. Beliau dengan gigih berjuang mempertahankan wilayahnya meski diawal pemerintahannya, banyak yang meragukan akan kepemimpinannya dikarenakan umurnya yang masih sangat muda (23 tahun ). Namun akhirnya belanda mengakui akan kepemimpinannya. Hal ini patut dicontoh,” terang Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto.
11 Pamen baru Kodam XIV Hasanuddin yakni LO AL Kolonel Laut (KH) Muh As’ad, Aslog Kasdam XIV Hasanuddin Kolonel Czi Zanty Kanza Tarigan, Kasi Pers Korem 142 Tatag Kolonel Kav Roli Dewanto, Pamen Bid Hukum dan Humaniter Kodam XIV Kolonel Inf Indra Kurnia, Kasi Intel Kasrem Kendari Letkol Inf Teguh Waluyo, Dandim 1406 Wajo Letkol Inf Wahyu Yunus. Danyon Zipur 8 SMG Letkol Czi Yudha Herizal.
Hadir juga Dandim 1413 Buton lingkup Korem 143 HO, Letkol Inf Ketut Janji serta seluruh Kabag lingkup Kodam XIV Hasanuddin. (sar)
-
Gojentakmapan2 minggu ago
Tim Penyidik Kejari Periksa Mantan Bupati Takalar
-
Politik4 minggu ago
Poros Enrekang-Toraja Longsor, Fauzi Minta Balai Jalan Segera Turun
-
Photo4 minggu ago
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan membedah konsep program 1.000 Ha sawah
-
Olahraga4 minggu ago
Selangkah Lagi Bripda Muh Ryan Afryadi Akbar, Personel Ditreskrimum Polda Sulsel Perkuat Bhayangkara FC
-
Photo4 minggu ago
Anggota Dewan Pers Asmono Wikan berjalan bersama Direktur BKM Dr Mustawa Nur
-
Metro4 minggu ago
PAN Gunakan Sistem Abjad Susun Bacaleg
-
Metro4 minggu ago
Pemkot Tunggu Juknis Pencairan Gaji 13
-
Kriminal3 minggu ago
Usai Nikah, Buronan Korupsi Proyek Pasar Tertangkap di Subang