pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Keluarga Bupati dan Wabup Ancaman Petahana

MAKASSAR, BKM–Sejumlah Anggota DPRD Sulsel yang duduk dari daerah pemilihan (Dapil) IV Sulsel meliputi kabupaten Jeneponto, Bantaeng dan Selayar tetap diunggulkan.
Meski demikian, Dapil yang memperebutkan tujuh kursi ini juga menjadi incaran dari para pendatang baru.
Peluang pendatang baru sangat terbuka untuk meraih kursi. Faktor kekuasaan hingga hengkangnya sejumlah petahana membuat Dapil ini siap mengutus wakil baru di parlemen Sulsel.

Beberapa partai mengajukan istri kepala daerah untuk mendulang suara seperti Golkar dan Nasdem. Andi Dwiyanti Mustifah yang merupakan istri Bupati Selayar Basli Ali dan Hamsiah Iksan, istri Bupati Jeneponto Iksan Iskandar. Keduanya disebut akan maju melalui Partai Golkar.
Partai Nasdem memunculkan Salmawati Paris, istri Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir dan Sri Dewi Yanti, istri Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin.
Keempat istri pimpinan daerah tersebut akan menjadi ancaman bagi para petahana yang tetap ingin mempertahankan kursinya. Dari tujuh petahana, lima orang akan kembali maju. Mereka adalah Vonny Ameliani Suardi dari Gerindra, Mulyadi Mustamu dari Demokrat, Ady Ansar dari Nasdem, Arfandy Idris asal Golkar, dan Andi Sugiarti Mangun Karim dari PPP.

Adapun Muhammad Syarif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Syamsuddin Karlos dari Partai Amanat Nasional (PAN) memilih mempersiapkan diri maju di pemilihan kepala daerah di Bulukumba dan Jeneponto.
Hasil Pileg 2019 PKB meloloskan Muhammad Sarif Patta dengan 20.106 suara, Gerindra meloloskan Vonny Ameliani Suardi dengan 20.968, Golkar Ince Langke 9.957 (Almarhum) diganti Arfandi Idris, Nasdem Ady Ansar 15.549, PPP A Sugiarti Mangun Karim 7.006, PAN Syamsuddin Karlos 14.286, Demokrat Mulyadi Mustamu 16.879.

Direktur Parameter Publik Indonesia, Ras Md, menyatakan peluang penantang atau pendatang baru sangat terbuka. Menurutnya, potensi munculnya wajah-wajah baru dalam komposisi tujuh kursi akan sangat bergantung dari kesiapan dan kelihatan pendatang baru.
“Indikator peluang wajah baru di dapil ini tidak terlepas dari dua kondisi,” ujarnya.
Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir mengatakan tidak majunya Syamsuddin Karlos merupakan pilihan tepat sebagai persiapan untuk maju ke Pilbup Jeneponto. Menurut dia, ongkos politik akan lebih banyak keluar maju sebagai caleg lalu maju lagi saat Pilbup. “Artinya juga, ada peluang kandidat baru bisa muncul dari dapil ini,” ujar dia. (rif)




×


Keluarga Bupati dan Wabup Ancaman Petahana

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link