MAKASSAR, BKM — Aparat Polsek Rappocini kini tengah memburu pelaku pengeroyokan terhadap mahasiswa baru (maba) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Polisi telah mengindentifikasi mereka.
Kapolsek Rappocini AKP Muh Yusuf, Selasa (30/5) mengatakan, pihak korban sudah melapor ke Mapolsek Rappocini terkait peristiwa yang dialaminya pada Senin sore (29/5). ”Korban datang melapor pada pukul 17.00 Wita. Saat melapor, korban mengalami sejumlah luka di kepala akibat pengeroyokan itu,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Parepare ini.
Terkait peristiwa penganiayaan itu, pihak Unismuh Makassar turun tangan untuk menginvestigasi. Bila terbukti pelaku adalah oknum mahasiswa dari kampus itu, Dewan Kehormatan, Etik, dan Advokasi (DKEA) pun akan mengambil sikap.
“Kami tidak ingin berandai-andai, dipecat atau tidak. Sebelum ada hasil penyidikan polisi maupun investigasi lebih jauh,” kata Kabag Humas Unismuh Makassar Hadi Saputra.
Walau begitu, pihak Unismuh berjanji akan menindak tegas oknum senior pelaku penganiayaan terhadap juniornya.
Bila terbukti bersalah dan melanggar peraturan akademik, pihak kampus tak segan memberikan sanksi drop out (DO) kepada para pelaku.
“Kalau potensi (DO) itu bisa saja dilakukan jika memang (pelanggaran akademik) dianggap fatal. Tapi saya juga belum menyimpulkan ke sana karena itu kewenangan Dewan Kehormatan, Etik dan Advokasi (DKEA) Unismuh,” ucap Hadi Saputra kepada wartawan di Lantai 16 Menara Iqra Unismuh Makassar, Selasa (30/5).
Menurut Hadi, DKEA akan merumuskan rekomendasi sanksi apa yang dijatuhkan ke mereka (pelaku), tapi keputusannya tetap ada di pimpinan kampus. Pihaknya masih terus menunggu perkembangan pengusutan kasus ini dari pihak kepolisian.
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando, Selasa (30/5) pukul 18.30 Wita yang dikonfirmasi melalui WA, membenarkan kejadian tersebut. Ia juga mengiyakan bahwa korban sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi, dalam hal ini Polsek Rappoccini.
”Korban juga sudah divisum. Saat ini penyidik Polsek Rappoccini-Polrestabes Makassar sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pengeroyokan,” jelas Kompol Lando.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi 59 detik beredar viral di linimasa. Seorang mahasiswa berbaju putih lengan panjang tampak tersudut di lorong gedung kampus. Awalnya satu dua orang senior mendatangi dan memukulnya. Namun, lama kelamaan jumlah mereka bertambah banyak. Mahasiswa yang merupakan yunior tak berkutik mendapat serangan dari senior yang mengeroyoknya. Bahkan ketika terjatuh pun, tubuhnya sempat ditendang oleh para pelaku.
Peristiwa penganiayaan itu disebutkan terjadi di Lantai II Menara Iqra Kampus Unismuh Jalan Sultan Alauddin, Senin (29/5). (jun-jul)