MAKASSAR, BKM–Politisi Partai Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) mengemukakan bila sejauh ini ada tiga nama yang digadang-gadang berpotensi besar ditunjuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel mengganti Andi Sudirman Sulaiman (ASS) yang masa kerjanya berakhir 5 September.
Ketiga nama tersebut, yakni Prof. Aswanto yang kini menjabat Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informatika, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Jenderal di DPR RI dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar.
AIA yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR RI, ini menilai, tiga figur tersebut memiliki kemampuan dan pengalaman sehingga layak untuk ditunjuk sebagai Pj Gubernur Sulsel.
Apalagi menurut AIA, ketiganya tentu sudah memahami kondisi politik di Sulsel. Sebab, Prof Aswanto dan Bahtiar merupakan putra daerah asal Sulsel. Sementara Nana Sudjana pernah menjabat sebagai Kapolda Sulsel.
“Tiga nama ini juga sebelumnya kami gadang-gadang, pasti memahami kondisi politik di Sulawesi Selatan,”ujar AIA, Minggu (13/8).
Harapan kita tentu putra daerah atau minimal pejabat yang pernah menduduki jabatan di Sulsel, sehingga bisa memahami kondisi politik. Pak Nana juga salah satu mantan pejabat di Sulsel.
“Saya kira dia (Nana.red) memahami juga kondisi Sulsel dan memenuhi syarat sebagai Pj Gubernur Sulsel,” sambungnya.
Meski begitu, AIA yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel ini mengatakan bahwa secara kelembagaan, DPR RI tidak mengusulkan nama-nama calon Pj Gubernur Sulsel. Kalau pun ada, mungkin itu hanya mengatasnamakan personal saja.
“Ini kan sifatnya masukan untuk mendapatkan nama-nama dari instansi tertentu. Bahkan dari kementerian nonteknis melakukan itu, dan memang ini hanya usulan. Kalau dari DPR RI mungkin hanya mengusulkan atau memberikan masukan secara personal saja. Tapi untuk masukkan saja agar siapa yang ditunjuk harus paham kondisi Sulsel,” pungkasnya. (jun/rif)