pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

BPN Serahkan 20 Sertifikat Aset Pemkab Gowa

Adnan: Tak Ada Lagi yang Boleh Klaim itu Tanah Nenek Moyangnya

GOWA, BKM — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menerima 20 sertifikat tanah untuk 20 aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa yang selama ini diklaim pihak lain sebagai tanah miliknya.
Sebanyak 20 sertifikat tanah itu terdiri dari aset tanah sekolah, tanah rumah sakit, tanah kantor pemerintah dan lainnya.
Kepala BPN/ATR Gowa, Achmad, menyerahkan langsung kepada bupati Gowa di sela upacara peringatan HUT ke-78 RI yang digelar di lapangan upacara kantor Pemkab Gowa, Kamis (17/8).
Achmad mengatakan, 20 sertifikat tersebut adalah aset-aset Pemkab Gowa yang telah selesai diproses dan telah resmi memiliki bukti alas hak.
”Pensertifikatan ini dalam rangka pengamanan aset-aset yang belum bersertifikat agar semua aset Pemkab sudah punya alas hak yang jelas. Jadi aset-aset itu berupa tanah rumah sakit, tanah sekolah bahkan tanah kantor pemerintah kecamatan. Keseluruhan yang kita proses itu 27 aset dan yang selesai baru 20 aset. Nanti secara keseluruhan akan kita serahkan pada hari jadi Gowa nanti. Berapapun yang didaftarkan Pemkab akan kita selesaikan,” kata Achmad yang baru dua bulan memimpin kantor ATR/BPN Gowa ini.
Dikatakan, untuk 2023 mulai Januari hingga Agustus ini ada 32 aset Pemkab Gowa berhasil diselesaikan dan diterbitkan alas haknya termasuk yang 20 aset yang diserahkan sertifikatnya tersebut.

”Untuk 20 aset yang tadi kita serahkan itu nilai asetnya dari Bapenda Gowa sekira Rp 7 miliar. Terkait kendala yang kerap menghambat proses penyelesaian sertifikat adalah belum lengkapnya bukti-bukti aset. Kerap masih banyak kekurangan kelengkapan dokumen-dokumen kepemilikan. Tapi sepanjang lengkap maka prosesnya berlanjut dan cepat diselesaikan,” tambah Achmad.
Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan ada 20 aset tanah yang selama ini bermasalah khususnya lahan sekolah, rumah sakit, pasar dan lainnya. Hal itu disebabkan banyaknya pihak yang mengklaim sebagai hak miliknya dan langsung dilakukan penutupan aset oleh oknum.
”Namun sekarang sudah aman. Sekarang kita sudah memiliki sertifikat untuk 20 aset tersebut. Dan kita akan terus melakukan pengamanan aset kita bekerjasama kejaksaan dan BPN agar ke depan tidak ada lagi yang mengklaim bahwa ini tanah nenek moyangnya, tanah kakeknya, tanah bapaknya. Yang jelas kita akan amankan aset melalui BPN dan kejaksaan,” tandas Adnan.

Selain penyerahan aset, bupati Gowa juga menyerahkan remisi kepada empat warga binaan Lapas kelas 2A Bolangi baik Lapas Narkotika maupun Lapas Wanita.
Total warga binaan pada Lapas Narkotia Kelas IIA yang mendapatkan remisi mulai 1 sampai 6 bulan sebanyak 540 secara detil RU I sebanyak 535 orang dan RU II 5 orang.
Sedangkan pada Lapas Perempuan Kelas IIA sebanyak 316 orang, masing-masing RU I sebanyak 313 dan untuk RU II sebanyak 3 orang.
Remisi dari Kemenkumham RI itu diserahkan di sela upacara HUT RI di kantor bupati Gowa. Tahun ini, kata bupati Gowa, penyerahan remisi dilakukan di kegiatan upacara pengibaran bendera merah putih. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilakukan di Lapas Bolangi Kecamatan Pattallassang.
Momen peringatan Hari Kemerdekaan bertema Terus Melaju Indonesia Maju yang dicetuskan Pemerintah Pusat menurut Adnan mengambarkan bahwa rakyat telah bangkit dan harus maju dari keterpurukan ekonomi masa pandemi lalu.

”Artinya, kita harus terus melaju agar ekonomi kita kembali normal. Memang sekarang kita sudah bangkit tapi belum normal seperti sebelum covid melanda. Akselerasi ekonomi kita harus bangkit dan maju, ” kata Adnan.
Adnan juga berharap momentum di hari kemerdekaan tahun ini harus dijaga baik, apalagi tahun ini sudah memasuki tahun politik dimana ke depannya sudah memasuki tahun pemilihan legislatif dan presiden yang tentunya bisa berjalan lancar dan sukses.
Sementara itu puncak peringatan HUT RI yang ditandai dengan pengibaran bendera merah putih berjalan khidmat. Pasukan pengibar bendera merah putih sebanyak 70 orang pun sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Pada pasukan delapan pengibar bendera terdiri dari pembawa baki pagi Ayu Andira (SMAN 12 Gowa) dan pembawa baki sore Bintang Hijriah (SMAN 6 Gowa). Sementara pengibar masing-masing Mirza Alfarid (MA Sultan Hasanuddin), Alim Bachri (SMK Sultan Hasanuddin) dan Muh Army Kartika Chandra Persada (SMAN 14 Gowa).
Momen upacara bendera ini pula dimeriahkan tarian kolosal yang menampilkan 140 siswa siswi gabungan SMP di Gowa. Tarian kolosal ini terdiri dari 40 orang penari, pesilat 6 orang, tari Pepe’pepeka ri Makka 12 orang, drum band 65 personel dan 4 orang murid SD tampil bernyanyi. Sementara khusus Aubade dilakukan 32 siswa SMKN 2 Gowa. (sar)




×


BPN Serahkan 20 Sertifikat Aset Pemkab Gowa

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link