Kapolres Sambangi Jemaat Gereja Katolik

PAREPARE, BKM — Kapolres Parepare AKBP Arman Muis melakukan kunjungan kepada Jemaat Gereja Katolik Santo Petrus Rasul Kota Parepare , Minggu (20/8) pagi.
Pada kesempatan itu Arman menyampaikan sebuah pesan filosofis yang bermakna jaga keutuhan dan toleransi beragama yaitu Mari Kita Jaga Parepare, Karena Parepare Adalah Rumah Kita.

Pesan persatuan dari Kapolres mengandung makna bahwa di Kota Parepare terdapat berbagai macam suku, etnis, budaya, dan agama. Keberagamaan ini tinggal berdampingan, seiring sejalan, yang perlu di jaga keutuhannya.
Tugas menjaga keutuhan, keberagaman, dan toleransi, kata Arman, bukan hanya menjadi tanggung jawab kepolisian semata, namun juga tidak terlepas dari tanggung jawab moral seluruh lapisan masyarakat Kota Parepare.

” Mari bersama menjaga toleransi beragama, toleransi terhadap perbedaan maupun keberagaman, karena Parepare Adalah Rumah Kita “. pesan Arman.
Program Minggu Kasih dari Kapolres Parepare merupakan kali kedua dilaksanakan. Sebelumnya di Minggu 13 Agustus 2023 lalu, AKBP Arman mengunjungi Jemaat Gereja Toraja Mamasa Kebun Sayur, Kecamatan Soreang.
Bertemu dengan jemaat gereja Katolik di Minggu pagi usai Ibadah Minggu, Arman juga menyampaikan perihal keterbukaan pihaknya menerima setiap laporan dan pengaduan warga.

” Demi kecepatan merespon pengaduan dari warga sekalian, saya membuka layanan 1×24 jam. Melalui program Karebai Kapolres, hubungi nomor saya di Karebai Kapolres ( 0821 9990 1786 ) jika bapak/ibu memerlukan bantuan kepolisian,” tandas Arman.
Kunjungan Kapolres di Gereja Katolik Santo Petrus Rasul ini pun meninggalkan kesan bagi jemaat.
Ketua Dewan Pastoran Gereja Katolik Santo Petrus Rasul Yohanis Salu mengatakankunjungan Kapolres Parepare bersama stafnya di Gereja Katolik adalah momen yang istimewa bagi seluruh umat katolik di Kota Parepare
”Ini kami sangat apresiasi atas kerendahan hati beliau, semangatnya mengayomi dan melayani seluruh masyarakat sangat luar biasa. kami berharap momen ini bukanlah akhir, tapi awal dari semuanya, khususnya menjaga toleransi beragama, moderasi beragama, sehingga betul – betul nampak Bhinneka Tunggal Ika ,” ujar Yohanis. (mup/C)