MAKASSAR, BKM–Dua elit Partai Gerindra di Sulsel memiliki kedekatan emosional dengan calon anggota legislatif (Caleg) untuk DPR RI agar mampu meraih suara yang besar pada pemilu legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 mendatang.
Keduanya yakni sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin (DM) yang sangat dekat dengan Andi Anhar Rahman (AAN) agar dapat lolos ke senayan serta Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) yang lebih mengandalkan Najmuddin untuk merah suara lebih besar.
Seperti diketahui, AAN bertarung ke senayan melalui daerah pemilihan (Dapil ) Sulsel 1 meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Kepulauan Selayar dengan nomor urut 4.
Demikian pula Najmuddin juga maju melalui Dapil yang sama dengan nomor urut 5.
Sementara anggota DPR RI petahana Azikin Sholtan tetap pada nomor urut 1, Misrayanti nomor 2, Iswari Iskandar nomor urut 3, Feby Wardani Rusdi nomor 6, Aris Titi nomor 7 serta Jahidin Chilo nomor 8.
Lantas mampukah, AAN atau Najmuddin mengalahkan basis suara Azikin, atau adakah peluang Gerindra agar mampu meloloskan dua kadernya ke senayan.
DM yang dimintai tanggapannya mengaku bila dirinya melihat AAN memiliki potensi. “Kita di Gerindra kerja tim untuk memenangkan Pileg agar mampu mendapat 2 kursi. Siapapun kader yang terpilih tentu untuk partai, bukan bukan karena AA adik saya dan Nadjmuddin teman AIA,”ujar DM sebelum memasuki ruang acara ‘Silaturahmi Akbar Saudarayya’ yang digelar oleh AAN di Hotel Claro Makassar, Rabu (15/11).
Menurut DM yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel ini, apa yang dilakukan Najmuddin dengan kegiatan jalan sehat beberapa waktu lalu merupakan pemanasan. “Nanti Azikin dan caleg yang lain juga bisa kita support agar mau melakukan kegiatan seperti ini. Kita akan support, bukan hanya AAN dan Najmuddin,”jelas DM.
Pengamat politik dari PT Indeks Politika Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir mengemukakan bila Gerindra partai besar dengan figur-figur petarung. “Di Dapil 1 ini, Gerindra berpotensi meraih 2 kursi jika semua Calegnya bekerja keras. Adapun tiga besar saat ini memang adalah Azikin, Anhar dan Najamuddin,”ujar Suwadi.
Menurutnya, jika ketiganya mampu mengumpulkan suara masing diatas 70 ribu, maka berpotensi 2 kursi. Walaupun sangat bergantung Caleg lainnya.
Direktur Eksekutiv PT Nurany Strategic Dr Nurmal Idrus mengungkapkan bahwa secara popularitas, Azikin masih diatas dari penantangnya. Tetapi itu wajar karena dia petahana.
“Secara elektabilitas, masih sulit untuk menganalisis peluang penantang itu bisa mengalahkan Azikin yang selama ini sudah terbukti mampu menghimpun kekuatannya dengan baik.
Para penantang ini membutuhkan dua hal yaitu cadangan finansial dan sumber daya tim yang bagus dengan menajemen tim rapi,”ujar Nurmal.
Mantan Ketua KPU Makassar ini menambahkan bila sumber daya tim itu berupa struktur tim yang setidaknya sampai di tingkat desa yang bekerja berdasarkan target dan pengaturan pendekatan pemilih yang lebih komprehensif dan nyata. (rif)
