Sandiaga: Karena Beras, Jakarta Berutang ke Sidrap

SIDRAP, BKM — Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menggelar kampanye terbuka di Kabupaten Sidrap, Kamis (28/3). Para pendukung dan simpatisan memadati Pelataran Monumen Ganggawa, Pangkajene yang menjadi lokasi kegiatan.
Cawapres yang akrab disapa Sandi itu tiba pukul 14.00 Wita. Dia pun langsung dikerumuni warga untuk bersalaman, sekaligus meminta untuk berswafoto. Tak ketinggalan, emak-emak datang secara berkelompok untuk melihat dan bertemu langsung dan cawapres dukungannya.
Setelah duduk sejenak di panggung, Sandi langsung menyapa pendukungnya. Selanjutnya menyampaikan orasi politik di hadapan ribuan massa.
Dalam orasinya, Sandi mengaku bahwa karena beras Jakarta berutang kepada Sidrap. Daerah ini adalah lumbung pangan nasional yang sangat luar biasa.
“Kami berutang budi kepada seluruh petani Sidrap, karena ketahanan pangan di ibu kota negara bergantung kepada Sidrap,” katanya.
Karena itu, dia berjanji akan memperjuangkan bersama-sama Prabowo untuk perbaikan ekonomi.
Dikatakannya, lapangan kerja saat ini sangat susah. ”Nyari kerja gampang apa susah? Susah atau susah banget?” tanya Sandi ke para pendukungnya.
Kemudian, Sandi melanjutkan bahwa Prabowo-Sandi berkomitmen untuk membuka lapangan kerja melalui beberapa program. Salah satunya program Oke Oce. Menurutnya, program itu akan membantu membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi anak muda.
Dikatakannya, 2 juta pengusaha baru akan dicetak dalam rentang lima tahun ke depan. Dia juga akan menyiapkan rumah siap kerja bagi anak muda, karena banyak dari mereka yang menganggur.
“Kita ingin anak muda kikis penganggurannya sejumlah 2 juta selama lima tahun ke depan,” tandasnya.
Ditambahkannya, Sidrap tanahnya sangat subur. Sumber daya manusianya juga sangat rajin, pintar, dan andal. Namun, Sandi kembali mempertanyakan kesejahteraan petani.
Berdasarkan laporannya, dari 106 desa/kelurahan di Sidrap, ada 99 desa dengan sektor pertanian sebagai motor perekonomiannya. Untuk itu, dia akan memastikan ketersediaan pupuk, irigasi, obat-obatan, maupun benih bagi para petani.
Usai berorasi, Sandiaga Uno langsung balik ke Makassar untuk persiapan kampanyenya lagi di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. (ady/rus/c)