MAKASSAR, BKM — Sebanyak 406 atlet Sulawesi Selatan saat ini tengah menjalani training center (TC) persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Aceh-Sumatra, 8-20 September 2024.
Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mujiburrahman mengatakan seluruh atlet Sulsel yang bakal berlaga pada perhelatan PON sudah menjalani TC.
Kata dia, pelaksanaan TC untuk persiapan PON tahun ini akan dijalani para atlet hanya 20 hari pada setiap cabang olahraga (cabor). Hal ini berbeda pada tahun sebelumnya, setiap cabor menjalani TC selama 30 hari.
“Secara keseluruhan itu seluruh atlet sudah menjalani TC yang akan berlangsung 20 hari dari KONI,” ujarnya, Minggu (25/8).
Ia melanjutkan, untuk TC beberapa cabang lomba harus menjalaninya pada venue tertentu. Bahkan ada yang langsung menjalani training di lokasi pelaksanaan PON nanti.
“Ada beberapa cabor yang menjalani TC di luar Sulsel. Jumlah atlet kurang lebih 100 orang. Seperti cabor selancar, mereka di Bali. Lalu, cabor balap sepeda dan beberapa cabor lainnya yang memang memiliki venue tertentu,” terangnya.
Ia menyampaikan, untuk 406 atlet tersebut akan mengikuti 42 cabang olahraga yang terdiri dari atlet putra dan putri. Masing-masing atlet akan beristirahat sehari sebelum mereka diberangkatkan ke Aceh-Sumut. Rencananya, pemberangkatan dilakukan sekitar tiga hari sebelum pembukaan PON.
Kepada para atlet diminta untuk tetap fokus memantapkan persiapan guna memberikan performa terbaik saat berlaga pada masing-masing cabor.
Untuk informasi, raihan medali Sulsel pada perhelatan PON XX Papua masing-masing 11 emas, 13 perak dan 13 perunggu. Sulsel menduduki peringkat ke-11 klasemen dari akumulasi sampai akhir perolehan medali.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman mengatakan saat ini atlet Sulsel sudah menjalani training center pada masing-masing cabang olahraga.
“Jadi atlet kita sudah menjalani TC beberapa waktu lalu,” katanya.
Ia mengungkapkan, Dispora Sulsel baru-baru ini sudah melakukan kunjungan ke beberapa cabang olahraga yang sudah menjalani proses latihan terpusat itu.
“Seperti cabang olahraga anggar dan panahan kita sudah kunjungi dan melihat proses latihannya mereka di masing-masing lokasi yang terpusat,” bebernya.
Sementara itu, Aidha Ayu Lestari, atlet panahan Sulsel mengatakan saat ini ia bersama dengan rekan atlet panahan lainya sudah menjalani training center sejak 16 Agustus 2024.
Meski kondisi cuaca terbilang panas sebab musim kemarau, ia mengakui hal itu juga turut membakar semangat tanding para atlet.
“Kami juga kan kalau bertanding itu antara pukul dua siang. Jadi kami harus semangat latihan di bawah terik matahari,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, meski selama proses TC belum pernah mengalami gangguan kesehatan, setiap atlet punya cara tersendiri untuk memotivasi dan mengatasi kendala pada proses latihan, yang tentunya juga berkonsultasi pada pihak pelatih.
Sambung dia, untuk atlet panahan Sulsel terdiri dari dua kategori yang akan berkompetisi pada perhelatan PON tahun 2024 ini.
Masing-masing kategori recurve bow dengan 70 meter dan compound bow dengan jarak 50 meter. Terdapat empat atlet, satu orang putra (recurve bow), satu orang putra (compound bow) dan dua putri (compound bow).
Untuk perhelatan PON Aceh-Sumut kali ini, diakui Aidha sebagai momentum bisa memberikan bakti terbaik untuk Sulawesi Selatan.
Meski pada pelaksanaan PON Papua pada tahun sebelumnya hanya berhasil masuk pada 16 besar.
“Jadi saya berusaha untuk bisa memberikan performa terbaik saya pada Sulsel,” ucapnya. (jun)
