Sulselbar

Wajo Borong Dua Penghargaan BI

2 bulan yang lalu

Kamis 8 Desember 2022 09:52 am

ronalyw

- Berita Kota Makassar

PENGHARGAAN -- Bupati Wajo, Amran Mahmud saat menerima penghargaan Awarding Day Cash and Payment System Appreciation 2022 yang dilaksanakan Bank Indonesia (BI) Sulsel di Hotel Claro, Makassar, Rabu (7/12)

WAJO, BKM — Pemkab Wajo memborong dua penghargaan pada Awarding Day Cash and Payment System Appreciation 2022 yang dilaksanakan Bank Indonesia (BI) Sulsel di Hotel Claro, Makassar, Rabu (7/12). Penghargaan ini menjadi spirit untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi.

Pemkab Wajo menyabet juara pertama Lomba Pasar Digital kategori Pemda yang diraih Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Wajo. Untuk kategori ini, Wajo bersama Kabupaten Enrekang sebagai juara II dan Kabupaten Barru juara III.
Pemkab Wajo juga meraih juara kedua Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Akseleratif kategori Retribusi dengan Kota Makassar sebagai juara pertama dan Kabupaten Pangkep juara III.

Bupati Wajo, Amran Mahmud mengakui kedua penghargaan inipun menyampaikan rasa syukurnya. Penghargaan ini dipersembahkan untuk masyarakat Wajo.
“Kedua penghargaan yang kita dapatkan hari ini semua tentang digitalisasi. Pertama, juara I pasar digital diberikan karena daerah kita dinilai memiliki pasar yang sudah memanfaatkan teknologi digital dalam bertransaksi maupun memperkenalkan produk,” ujar Amran.
Juara kedua TP2DD akseleratif kategori retribusi karena pembayaran retribusi dinilai terbanyak kedua menggunakan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Amran didampingi Sekban Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Wajo, Andi Sahlan, dan Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perindagkop dan UMKM Wajo, Muh. Yunus, mengapresiasi atas kepercayaan serta kolaborasi BI selama ini.
“Kami juga mengapresiasi kepada OPD yang menjadi leading sektor serta OPD dan pihak lain yang turut membantu, khususnya pelaku usaha dan masyarakat. Jadikan penghargaan ini sebagai spirit untuk terus beradaptasi dengan era digital dalam setiap aktivitas,” ujar Amran.
Dia meminta untuk tidak berpuas diri atas penghargaan yang diterima ini. Sebab, tantangan akan makin berat ke depannya. Wajo terpilih mendapatkan pendampingan dari Kemenkominfo pada 2023
“Kita minta Dinas Kominfotik untuk mencarikan upaya dan mencarikan solusi permasalahan ini,” harapnya. Amran berharap program smart city Pemkab Wajo makin masif digaungkan. . (ono/C)